Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dipaksa Pakai Bila Ban Motor Sudah Benjol

Kompas.com - 18/05/2022, 18:41 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi ban benjol tidak hanya dialami oleh mobil saja, ban motor juga bisa alami hal serupa. Sebagai komponen kendaraan roda dua yang penting, kondisi ban harus dipastikan selalu dalam keadaan baik.

Oleh karena itu, menjaga dan memeriksa kondisi ban tidak boleh terabaikan. Kondisi ban motor yang benjol biasa disebabkan kurangnya tekanan udara.

Baca juga: Tips Aman dan Nyaman buat yang Pertama Kali Naik Bus AKAP

Benjol bisa muncul di bagian telapak maupun dinding ban. Kendati benjol pada ban sudah nampak, masih banyak pengendara motor yang tetap melajukan kendaraan dengan kondisi tersebut.

Technical Service & Development Dept. Head Ban FDR Jimmy Handoyo mengatakan jika ban benjol masih bisa digunakan saat kondisi darurat saja.

“Menggunakan ban motor yang benjol tidak akan nyaman karena motor terasa getar atau goyang. Hal ini karena ban motor sudah tidak mulus lagi,” kata Jimmy kepada Kompas.com.

Ilustrasi teknisi sedang memasang ban motor pada pelek menggunakan mesin khusus.KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi teknisi sedang memasang ban motor pada pelek menggunakan mesin khusus.

Ban yang sudah benjol, konstruksinya jadi rapuh sehingga mudah bocor. Selain itu, kasus paling parah adalah ban bisa meledak jika tetap digunakan, namun sangat jarang terjadi.

Ban motor yang benjol tidak lagi aman digunakan karena konstruksinya sudah rusak. Ban sudah tidak stabil lagi,” kata Jimmy.

Baca juga: 16 Permasalahan Lalu Lintas saat Mudik yang Jadi Catatan Kemenhub

Agar berkendara menggunakan motor tetap aman, baiknya segera mengganti ban benjol dengan yang baru. Menggunakan ban motor yang benjol tidak aman jika tetap dipaksakan akan mengancam keselamatan berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com