Duet Brio dan BR-V, Dongkrak Penjualan Honda di Maret 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang Maret 2022, PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatat penjualan sebesar 9.554 unit. Jumlah tersebut diklaim lebih tinggi 11 persen dari pencapaian Februari, yakni 8.478 unit.

Brio masih menjadi model terlaris dengan penjualan 5.106 unit. Dari hasil penyerapan tersebut, paling mendominasi Brio Satya di segmen LCGC sebanyak 3.522 unit, dan sisanya Brio RS sebesar 1.584 unit.

Pencapaian Brio memberikan kontribusi 53,4 persen dari total penjualan HPM pada Maret 2022 dan meningkat sebesar 11,7 persen dibandingkan bulan kedua 2022.

Baca juga: Bukan Disuntik Mati, Ini Alasan Honda Hanya Pasarkan 1 Varian Mobilio

Tak hanya itu, All New Honda BR-V yang baru saja didapuk sebagai Car of The Year juga memberikan sumbangsih 1.780 unit, dan berkontribusi 19 persen dari total penjualan Honda pada Maret.

KOMPAS.com/STANLY RAVEL All New Honda BR-V IIMS Hybrid 2022

Model lain yang memberikan kontribusi penjualan datang dari CR-V sebanyak 989 unit, City Hatchback RS 648 unit dan Mobilio 10 unit. Dari segmen sedan, Civic RS mencatatkan penjualan 113 unit, Honda City 78 unit, serta Accord 16 unit.

Sementara itu, produk terbaru yang diluncurkan Honda pada akhir Maret, yakni All New Honda HR-V, diklaim langsung menyumbangkan penjualan retail sebesar 814 unit, dan total pemesanan mencapai 5.000 unit lebih.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM mengatakan, pencapaian positif penjualan sejalan dengan aktivitas masyarakat yang meningkat.

Selain itu, pasar otomotif pada Maret juga mengalami kenaikan dibanding Februari, yang ditambah dengan adanya pelucuran produk baru dan beberapa pameran.

Baca juga: Honda Minta Maaf, Pesanan HR-V Baru Membeludak Bikin Inden 4-5 Bulan

"Pemesanan All New Honda HR-V telah menembus lebih dari 5. 000 unit dalam kurun waktu dua minggu setelah diluncurkan 23 Maret lalu," kata Billy dalam keterangan resminya, Jumat (8/4/2022).

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Inden All New Honda HR-V

"Karena keterbatasan komponen untuk produksi saat ini, kami mohon maaf jika konsumen harus menunggu lebih lama, dan kami akan terus memaksimalkan produksi untuk segera dapat memenuhi semua pemesanan konsumen," lanjutnya.