Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Bermasalah, Vettel Naik Skutik Suzuki Address di GP Australia

Kompas.com - 09/04/2022, 03:32 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

MELBOURNE, KOMPAS.com – Pada babak FP1 F1 Australia 2022, Jumat (8/4/2022), pebalap tim Aston Martin Sebastian Vettel mengalami masalah teknis pada mobil balapnya.

Vettel terpaksa memberhentikan mobilnya di pinggir trek Sirkuit Albert Park, Australia. Ia tidak hanya gagal menuntaskan FP1, tapi juga dipaksa melewatkan sesi FP2.

Namun, puncak kesialannya adalah tindakannya yang mengitari sirkuit dengan skutik Suzuki Address. Hal itu terjadi ketika Vettel mencari cara masuk pit. Alih-alih dibonceng Marshal, ia malah memilih naik motor sendiri.

Baca juga: Jasa Marga Rilis Tarif Tol Trans-Jawa, Jakarta ke Solo Rp 453.500

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh FORMULA 1® (@f1)

Penampilan Vettel kali ini cukup unik, karena sedikit mengangkat helmnya ke atas, sehingga seluruh wajahnya terlihat oleh para fans.

Mantan pembalap Red Bull dan Ferrari bahkan sesekali melakukan aksi lepas setang untuk melambaikan tangannya kepada para fans. Para penonton di pinggir trek pun bersorak sorai, netizen pun juga dibuat heboh dengan aksi Vettel ini.

Dilansir dari Motorsport (8/4/2022), atas kejadian tersebut, FIA segera melakukan investigasi karena Vettel dianggap melakukan pelanggaran telah masuk ke trek dalam waktu lima menit dari akhir sesi FP1 tanpa izin.

Baca juga: Belajar dari Kasus Sopir Truk Tersambar Saat Mengganti Ban di Tol

 

Walau telah memberikan penjelasan ketika dipanggil Steward, Vettel tak bisa lolos dari denda sebesar 5.000 Euro atau setara Rp 78 juta. Dia dianggap telah melanggar Pasal 26.7 Regulasi Olahraga F1.

Bicara soal Suzuki Address, skutik ini sejatinya merupakan produk global yang keberadaannya bukan cuma di Indonesia.

Di Australia, Address yang beredar mirip dengan versi Jepang yang memiliki perbedaan dengan produk Indonesia.

Baca juga: Bocoran Hyundai Palisade Facelift, Desain Lebih Kotak

Misalnya pada behel belakang, di mana versi Jepang dan Australia dibekali dengan behel yang ukurannya lebih lebar. Behel itu juga berfungsi sebagai alas jika pemiliknya ingin menambahkan box penyimpanan.

Selain itu perbedaan lainnya ada pada lampu sein belakang, di mana Address versi Jepang punya lampu sein yang posisinya menempel di sepatbor belakang. Sementara lampu belakang menggunakan mika warna merah, tanpa lampu sein.

Adapun soal mesinnya, secara umum masih sama dengan Address versi Indonesia. Di mana skutik ini dibekali mesin SOHC 110 cc berpendingin udara yang menghasilkan tenaga 6,7 kW atau setara 8,9 tk pada 8.000 rpm dan torsi 8,6 Nm pada 6.000 rpm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau