Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Masih Ramai, Polisi Siapkan Ganjil Genap dan Sistem Satu Arah

Kompas.com - 04/03/2022, 08:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Usai terjadi kemacetan luar biasa pada akhir pekan lalu, bertepatan dengan peringatan Isra Miraj, lalu lintas di Puncak, Bogor, Jawa Barat, masih terpantau masih padat.

Bahkan pada Kamis (3/3/2022) yang bertepatan dengan libur Hari Raya Nyepi, kawasan Puncak masih terbilang ramai lancar.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, pihaknya tetap memberlakukan pemeriksaan ganjil genap menuju kawasan tersebut.

Baca juga: Lane Hogger di Tol Dinilai Membahayakan, Apakah Harus Ada Sanksi?

Polisi mengatur lalu lintas saat terjadi kepadatan kendaraan di jalur wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/2/2022). Tingginya antusiasme masyarakat untuk berwisata pada libur akhir pekan dan libur Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, mengakibatkan kepadatan kendaraan di jalur Puncak Bogor sehingga Satlantas Polres Bogor melakukan rekayasa buka tutup jalur untuk mengurai kepadatan kendaraian.ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA Polisi mengatur lalu lintas saat terjadi kepadatan kendaraan di jalur wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/2/2022). Tingginya antusiasme masyarakat untuk berwisata pada libur akhir pekan dan libur Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, mengakibatkan kepadatan kendaraan di jalur Puncak Bogor sehingga Satlantas Polres Bogor melakukan rekayasa buka tutup jalur untuk mengurai kepadatan kendaraian.

Meski begitu, di Simpang Gadog belum terlihat adanya penumpukan kendaraan baik dari arah Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya. Hanya terdapat sedikit antrean kendaraan karena pemeriksaan ganjil genap.

“Hari ini kondisinya masih lancar ke atas (Puncak) mau ke bawah (Jakarta) kami juga menerapkan ganji genap dimaksudkan membatasi kendaraan,” ujar Iman, disitat dari NTMC Polri (3/3/2022).

“Ratusan kendaraan semenjak malam kami putar arah untuk kendaraan yang tidak sesuai,” kata dia.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Naik

Arus lalu lintas kendaraan di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, kembali padat pada hari kedua libur panjang atau Minggu (27/2/2022) siang.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Arus lalu lintas kendaraan di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, kembali padat pada hari kedua libur panjang atau Minggu (27/2/2022) siang.

Namun, apabila nantinya terjadi peningkatan volume kendaraan petugas akan memberlakukan sistem one way. Tetapi, masih bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan.

“Jam-jam tertentu apabila membutuhkan pengurasan kendaraan yang meningkat one way dilakukan. Untuk ganjil genap ketika one way tidak berlakukan supaya lebih cepat menguras kendaraan,” ucap Iman.

Selain itu, pihaknya menempatkan sebanyak 185 personel di sepanjang Jalur Puncak untuk mengatur lalu lintas. Termasuk menyiapkan kendaraan derek mengantisipasi kendaraan yang mogok di jalan.

Baca juga: Update Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika, Prosesnya Cukup Ribet

Sejumlah kendaraan terlihat maju perlahan saat melintasi jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/9/2021).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Sejumlah kendaraan terlihat maju perlahan saat melintasi jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/9/2021).

“Jalur-jalur alternatif yang mengarah pada jalur utama juga kami lakukan penjagaan. Kemudian tim patroli untuk mengurai apabila titik-titik simpul kemacetan juga terus melakukan patroli di Jalur Puncak,” kata Iman.

“Sehingga masyarakat yang melalui Jalur Puncak bisa melaluinya dengan lancar dan nyaman,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com