JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menghindari meluasnya penularan Covid-19, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kapasitas penonton MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, untuk diturunkan.
"Arahan Bapak Presiden terkait dengan Mandalika, yang semula penontonnya 100.000, maka diturunkan menjadi 60.000 dengan situasi yang ada saat sekarang," kata Airlangga dalam konferensi pers terkait hasil rapat terbatas PPKM, Minggu (27/2/2022), yang disiarkan lewat YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Bos RNF MotoGP Teringat Sirkuit Sepang Saat Lihat Mandalika
Menanggapi hal tersebut, pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyetujui arahan tersebut. Menurut Cahyadi Wanda, Wakil Direktur MGPA, 60.000 penonton sudah ideal.
"Kami mendukung penuh apa yang Pak Jokowi sampaikan, karena sejak awal pun kami merencanakan ini 60.000 orang. Kalau dihitung sampai VIP, itu berarti 63.000 orang. Menurut kami, ini angka yang paling ideal," ujar Cahyadi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/2/2022).
Cahyadi menambahkan, pihaknya siap saat diminta untuk menaikkan kapasitas penonton menjadi 100.000 orang. Tapi, secara realistis, 63.000 orang adalah yang terbaik.
Baca juga: Adiknya Rossi Sebut Sirkuit Mandalika Punya Tikungan Terbaik di Dunia
"Dari segi infrastruktur, grandstand kami itu kapasitasnya hanya 50.000. Jadi, ketika minta diturunkan, menurut saya masuk akal, karena General Admission kalau misalnya dilepas sampai 100.000 malah terjadi desak-desakan," kata Cahyadi.
Menurutnya, dengan adanya pengurangan ini, maka penonton di General Admission akan berjumlah hanya 10.000 orang. Dengan demikian, penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia yang ada di sirkuit akan lebih nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.