JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi terbaru Honda CR-V diyakini sedang dipersiapkan. Beberapa waktu lalu, gambar patennya juga sudah tersebar di dunia maya.
Pertama kali mobil ini tertangkap kamera pada 2021 lalu. Tapi, bodinya masih diselimuti oleh sticker kamuflase. Belum lama ini, beredar lagi gambar render CR-V terbaru.
Dikutip dari Motor1.com, Senin (28/2/2022), gambar render yang dibuat oleh Kolesa itu berdasarkan gambar paten yang beredar. Tujuannya jelas agar konsumen bisa membayangkan wujud asli dari generasi terbaru CR-V.
Kemudian, kemacetan terjadi di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat pada musim libur panjang 27-28 Februari 2022. Kendaraan mengular di jalur penghubung wilayah Cianjur tersebut.
Pada Minggu (27/2/2022) malam, kemacetan terjadi di sejumlah titik di kawasan tersebut, mulai dari wilayah Cisarua sampai Megamendung Gunung Mas, atau dari Kebun Teh menuju Taman Safari.
Dilansir dari Kompas Regional, Senin (28/2/2022), Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menuturkan bahwa faktor utama penyebab kemacetan dapat terjadi disebabkan peningkatan jumlah kendaraan akibat libur panjang, ditambah jalur yang relatif sempit untuk menampung seluruh kendaraan yang melintas.
Selengkapnya, berikut ini daftar 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Senin, 28 Februari 2022.
1. Beredar Gambar Render Honda CR-V Terbaru, Tampilan Lebih Elegan
Tampilannya jadi terlihat lebih elegan. Selain itu, gril yang besar dengan desain honeycomb juga membuatnya tampak lebih agresif.
Arah gayanya juga diyakini sejalan dengan tujuan Honda, yakni membuat sport utility vehicle (SUV) ini jadi lebih gagah.
Di bagian buritan, Kolesa membuat tampilan generasi keenam CR-V ini jadi lebih bersih. Meskipun, desain lampu belakang yang berbentuk L vertikal tetap sesuai dengan desain khas CR-V.
Baca juga: Beredar Gambar Render Honda CR-V Terbaru, Tampilan Lebih Elegan
2. Jalur Puncak Macet Parah, Bogor-Jakarta Ditempuh 17 Jam
Selain itu, terdapat juga kendaraan mogok di jalur yang sempit sehingga kemacetan lalu lintas semakin parah.
"Kebetulan mungkin karena libur panjang ya, terus volume kendaraan roda dua dan empat meningkat dan tadi siang (Minggu) sekitar jam 2 ada mobil mogok di enam titik yang berbeda, jadi terjadi penyempitan;" ucap Iman.
"Jalur ke atas ini kan ada dua lajur, nah karena yang mobil mogok itu memakan sebagian lajur ke arah atas sehingga ada kendaraan yang melambung untuk melewati mobil mogok itu," kata ia melanjutkan.
Baca juga: Jalur Puncak Macet Parah, Bogor-Jakarta Ditempuh 17 Jam