Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Menyalip, Pengendara Motor Nyaris Telindas Truk

Kompas.com - 28/02/2022, 07:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial seorang pengendara motor yang nyaris terlindas truk setelah menabrak pembatas jalan.

Peristiwa ini diketahui terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (27/2/2022) pagi.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta, telihat pengendara motor mencoba mendahului sebuah truk kontainer.

Saat mendahului, sepeda motor tersebut tidak mendapatkan momentum. Pemotor itu pun terjatuh akibat menabrak pembatas dan nyaris terlindas truk kontainer tersebut.

Baca juga: Segini Interval Jarak Tiap Rest Area di Jalan Tol

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, area blind spot (titik buta) pada kendaraan besar hampir 60 persen. Semakin besar dimensi kendaraan, maka akan semakin besar blind spot-nya.

“Rata-rata penyebab kecelakaan yang sering terjadi adalah pengemudi motor atau mobil tidak memperhatikan hal penting ini ketika ingin menyusul kendaraan besar,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lensa Berita Jakarta (@lensa_berita_jakarta)

Sony melanjutkan, kendaraan besar biasanya memiliki tiga area blind spot. Pertama, di bagian belakang (jika terdapat banyak muatan) sehingga spion tengah tidak terlihat apapun.

Kedua, di sisi depan, tepat di bawah jendela utama (windshield), sebab posisi duduk pengemudi yang tinggi. Selanjutnya berada di sisi kanan kiri pengemudi, yang di luar jangkauan spion di kedua sisi pilar A kendaraan.

“Artinya tidak disarankan untuk dekat-dekat dengan kendaraan besar seperti truk, bus, dan kendaraan sejenisnya,” kata Sony.

Baca juga: Perjalanan Jarak Jauh Wajib Diimbangi Jeda Istirahat Tiap 3 Jam

Selain itu, ketika memaksa menyalip dari sebelah kiri sangat rawan terjadi kecelakaan. Bisa saja tiba-tiba ada orang menyeberang atau kendaraan dari sisi kanan.

“Jadi bisa dibilang lebih baik menyalip dari kanan. Namun perlu diingat, menyalip dari kanan memang belum tentu bebas blind spot, tapi setidaknya prosedurnya benar dulu. Menyusul atau pindah lajur yang paling penting adalah harus dengan pertimbangan yang matang,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
semua org bisa beli ken daraan tapi ga semua org bisa mengendarainya alias ga ada bakat


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau