Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geber Toyota GR Yaris di Sirkuit, Torsi dan Tenaganya Sangat Buas

Kompas.com - 15/02/2022, 19:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menjajal di jalur perkotaan, agaknya kurang sah bila Toyota GR Yaris tidak diajak ke habitat aslinya yaitu trek sirkuit. Sebab pada jalur inilah kebuasan mobil terkait begitu terasa nyata.

Oleh sebab itu, pada kesempatan terakhir redaksi Kompas.com langsung membawa mobil untuk ke Sirkuit Internasional Sentul, Bigir, Jawa Barat. Tentu berbagai perlengkapan digunakan tetapi kondisi mobil tak berubah.

Ketika melakukan pemanasan, sensasi berkendara yang berbeda begitu terasa. GR Yaris tampak seperti kendaraan harian saja tetapi membuat pemiliknya merasakan suatu hal menyenangkan yang berbeda.

Baca juga: Sensasi Mengemudi GR Yaris di Jalanan Ibu Kota

Test Drive Toyota GR YarisKompas Otomotif Test Drive Toyota GR Yaris

Bagaimana tidak, mesin 3 silinder dengan kapasitas 1.618 cc yang dipadu transmisi manual 6-percepatan sangat mumpuni memberikan akselerasi terbaiknya.

Tenaga tenaga 261 dk dan torsi 360 Nm yang disalurkan ke empat roda sangat agresif. Padahal kala itu mobil masih menggunakan mode normal yang biasa dipakai untuk kegiatan harian.

Tidak berlama-lama, kami pun langsung memutar knop mode berkendara ke arah Track. Sontak, rasanya berbeda sekali terutama pada handling karena pembagian tenaga 50:50 ke seluruh roda dengan center of gravity di tengah.

Logo WRC di interior Toyota GR YarisKOMPAS.com/Ruly Logo WRC di interior Toyota GR Yaris

Adapun pada mode normal, pembagiannya 60 persen ke depan dan 40 ke belakang. Sementara pada mode sport, pembagiannya 30 persen ke depan dan 70 persen ke belakang.

Dikarenakan center of gravity-nya berada di tengah, pada mode track GR Yaris sangat mudah dikendalikan ketika bermanuver. Ekor mobil seperti selalu mengikuti moncongnya sehingga memudahkan drifting.

Pada trek lurus, untuk mencapai kecepatan maksimum yaitu 230 kpj juga cukup mudah. Tapi karena keterbatasan trek, kami hanya mampu untuk mencapai 190 kpj saja di sirkuit Sentul.

Baca juga: Kulik Fitur Toyota GR Yaris Spesifikasi WRC di Indonesia

 

Turbo di mesinnya juga selalu menyaut meski dalam putaran rendah. salut dengan pengaturan ECU-nya.

Tetapi memang model transmisi quick shift yang disematkan cukup tricky karena perpindahan giginya dekat-dekat. Jadi, pengguna harus benar-benar presisi dan paham ketika berpindah gigi.

Suspensinya enak tapi agak membutuhkan stamina lebih supaya benar-benar memperhatikan belakangnya. Karena, bagian belakang mobil agak liar seperti ingin selalu nyalip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Arus Lalu Lintas Natal 2024: 1,17 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Arus Lalu Lintas Natal 2024: 1,17 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

News
Tol Layang MBZ vs Tol Jakarta-Cikampek: Mana yang Lebih Efisien?

Tol Layang MBZ vs Tol Jakarta-Cikampek: Mana yang Lebih Efisien?

Tips N Trik
5 Tips Ampuh Cegah Microsleep Saat Perjalanan Jauh

5 Tips Ampuh Cegah Microsleep Saat Perjalanan Jauh

Tips N Trik
Penjualan LSUV di Indonesia Turun Signifikan Menjelang Akhir 2024

Penjualan LSUV di Indonesia Turun Signifikan Menjelang Akhir 2024

Feature
Bus Baru PO Garuda Mas: Jetbus 5 Dream Coach dengan Fasilitas Mewah

Bus Baru PO Garuda Mas: Jetbus 5 Dream Coach dengan Fasilitas Mewah

Niaga
Pembatasan Angkutan Barang Kembali Diberlakukan Hari Ini

Pembatasan Angkutan Barang Kembali Diberlakukan Hari Ini

Niaga
Catat, Ini Titik Rawan Padat Lalu Lintas di Yogyakarta Saat Libur Nataru

Catat, Ini Titik Rawan Padat Lalu Lintas di Yogyakarta Saat Libur Nataru

News
Kebiasaan Buruk Pengemudi Mobil Manual yang Harus Dihindari Segera

Kebiasaan Buruk Pengemudi Mobil Manual yang Harus Dihindari Segera

Tips N Trik
Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan 26 Desember 2024

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan 26 Desember 2024

News
Libur Natal 2024: Satpas SIM Jakarta Tutup Sementara

Libur Natal 2024: Satpas SIM Jakarta Tutup Sementara

News
[POPULER OTOMOTIF] Mengapa PO Sinar Jaya Larang Saling Mendahului Antar Bus? | Kawasaki Luncurkan KLX 230 Sherpa | Dampak dan Solusi Salah Isi Oli Transmisi pada Mobil Matik

[POPULER OTOMOTIF] Mengapa PO Sinar Jaya Larang Saling Mendahului Antar Bus? | Kawasaki Luncurkan KLX 230 Sherpa | Dampak dan Solusi Salah Isi Oli Transmisi pada Mobil Matik

Feature
Arus Lalu Lintas Libur Natal 2024 Masih Landai, Ini Imbauan Polisi

Arus Lalu Lintas Libur Natal 2024 Masih Landai, Ini Imbauan Polisi

Tips N Trik
Etika Pengendara Motor Gunakan Lampu Jauh, Lihat Kondisi Jalan

Etika Pengendara Motor Gunakan Lampu Jauh, Lihat Kondisi Jalan

Tips N Trik
Jangan Siram Cakram Motor dengan Air, Bisa Bengkok

Jangan Siram Cakram Motor dengan Air, Bisa Bengkok

Tips N Trik
Ratusan Kendaraan Rusak Akibat Cairan Kimia Tumpah, Biaya Perbaikan Bisa Jutaan

Ratusan Kendaraan Rusak Akibat Cairan Kimia Tumpah, Biaya Perbaikan Bisa Jutaan

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau