JAKARTA, KOMPAS.com - Dilepas Presiden Joko Widodo (Jokowi), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi memulai ekspor perdana Fortuner buatan Karawang, Jawa Barat, ke Australia.
Tak sekadar menjadi momen bersejarah dan bukti kinerja manufaktur otomotif nasional, namun hadirnya Jokowi juga jadi apresiasi lantaran Toyota Indonesia telah berhasil mencatatkan pencapaian volume ekspor 2 juta unit kendaraan utuh secara kumulatif.
Ekspor 2 juta unit dicapai melalui konsistensi serta proses panjang untuk terus meningkatkan daya saing dan meraih kepercayaan dari pasar global. Untuk pencapaian 1 juta unit sebelumnya terjadi pada 2018.
Baca juga: Pekan Ini, Generasi Baru Toyota Voxy Mengaspal di Indonesia
Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan, kegiatan ekspor Toyota Indonesia dimungkinkan oleh perkembangan industri otomotif nasional yang bergerak dari impor hingga awal 1970-an diikuti produksi dengan komponen lokal, kemudian menjadi basis produksi dan ekspor, hingga kini memasuki tahapan pengembangan ekspor.
Warih menjelaskan, ekspor perdana Toyota Indonesia ke Negeri Kangguru jadi tonggak sejarah baru kinerja otomotif nasional. Proses pengapalan Fortuner yang bergulir pada Maret 2022 akan jadi produk pertama dari Indonesia yang mengaspal di Australia.
"Pencapaian kumulatif 2 juta unit ekspor dan ekspor perdana kendaraan utuh Toyota ke Australia merupakan bagian dari upaya kami berkontribusi pada perkembangan industri otomotif nasional Indonesia, termasuk dalam menjaga neraca perdagangan yang positif," ujar Warih dalam keterangan resminya, Selasa (15/2/2022).
"Kami selalu berupaya keras untuk terus meningkatkan daya saing dan meraih kepercayaan dari pasar global dalam aktivitas ekspor," lanjutnya.
Lebih lanjut Warih menyampaikan bila prestasi ini tak akan terjadi tanpa dukungan semua pihak kepada industri otomotif, terutama pemerintah yang telah melakukan kerja sama bilateral dan multilateral dengan Australia melalui IA-CEPA, sehingga ekspor perdana bisa terwujud.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasmita mengatakan, ekspor perdana ke Australia menjadi pencapaian yang luar biasa bagi industri otomotif nasional.
Baca juga: Jokowi Lepas Eskpor Toyota Fortuner Buatan Indonesia ke Australia
Pasalnya, untuk memasuki pasar Australia cukup sulit, mengingat terdapat seleksi ketat pada hal spesifikasi, seperti emisi, bahan bakar, sampai faktor keamannya.
"Dengan tembusnya pasar Australia, Indonesia telah mengekspor mobil hingga empat benua yaitu Asia, Australia, Amerika, dan Afrika. Sehingga jelas, seperti yang dikatakan CEO Toyota bahwa mereka akan menjadikan Indonesia sebagai hub-ekspor dari semua produk-produk teknologinya," ujar Agus dalam seremoni yang disiarkan pada kanal YouTube Sekretariat Presiden
Untuk Toyota Fortuner yang akan dikirimkan ke Australia, diklaim telah memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) melebihi 75 persen dan atau local purchase sebesar 80 persenan.
"Jadi merek boleh Toyota, tapi ini sebetulnya produk dari dalam negeri," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.