JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai pengelola ruas tol Kelapa Gading - Pulo Gebang, PT Jakarta Tollroad Development mengumumkan rencana uji coba rekayasa lalu lintas contra flow di jalan tol untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di sana.
Disitat dari Instagram @jtd_tol (31/1/2022), contra flow dilakukan demi mengurai kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di kawasan tersebut saat jam-jam sibuk, khususnya pagi hari.
Adapun rekayasa lalu lintas contra flow yang dilakukan, dimulai dari Off Ramp Bekasi depan Mall Grand Cakung sampai mengarah ke kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca juga: Alasan Kenapa Mobil Baru dari Diler Tidak Diisi BBM Penuh
Lihat postingan ini di Instagram
Rekayasa contra flow ini akan diuji coba setiap Senin sampai Jumat, mulai jam 6 pagi hingga jam 9 pagi.
"Pelaksanaan uji coba contra flow diharapkan dapat mengurangi kemacetan perjalanan yang seringkali terjadi pada jam-jam sibuk, khususnya di Jalan Raya Bekasi," tulis unggahan Instagram @jtd_tol.
Sebelumnya untuk menangani kemacetan di daerah tersebut, Kepolisian bersama Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara juga akan melanjutkan skema rekayasa lalu lintas contra flow di kawasan Boulevard Kelapa Gading.
Baca juga: Tugas Baru Dani Pedrosa Menanti di Sirkuit Mandalika
Lihat postingan ini di Instagram
Seperti diketahui, rekayasa lalu lintas di Jalan Boulevard Kelapa Gading sebelumnya telah diuji coba pada 21 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.
“Berdasarkan hasil evaluasi uji coba rekayasa lalu lintas contra flow di Jalan Boulevard Artha Gading, maka rekayasa lalu lintas contra flow akan dilanjutkan sampai pekerjaan pembangunan/rehabilitasi polder Kelapa Gading (Artha Gading selesai tanggal 3 Desember 2022," tulis akun Instagram Sudinhub Jakarta Utara, dilansir Senin (31/1/2022).
Disebutkan juga bahwa penerapan contra flow berhasil mempercepat waktu tempuh dari Jalan Boulevard Artha Gading (Pojok Busana) mengarah Jalan Yos Sudarso (Putaran Kodamar) sepanjang 2,2 kilometer, dari yang sebelumnya harus ditempuh 15 menit, kini menjadi 6 menit.
Begitu juga dengan kecepatan rata-rata, yag apabila sebelum penerapan contra flow harus ditempuh dengan kecepatan rata-rata 8 kpj, kini meningkat menjadi 22 kpj.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.