Ingat, Puncak Arus Balik Libur Nataru 2022 Berlangsung Akhir Pekan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perbubungan memprediksi puncak arus balik libur Natal serta Tahun Baru 2022 akan berlangsung pada akhir pekan ini, tepatnya 1-2 Januari 2022.

Berbagai langkah antisipasi telah disiapkan dalam upaya mendukung atas sektor keamanan dan kelancaran arus lalu lintas selama periode tersebut. Termasuk rekayasa lalu lintas pada beberapa wilayah tertentu.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, dari data yang diolah tim, puncak arus balik libur Nataru 2022 akan ada kenaikan volume kendaraan 5 persen.

Baca juga: Ini Bahaya Ganti Gigi Mobil di Tanjakan dan Turunan

kyodonews.net Ilustrasi kemacetan di jalanan kota Tokyo, Jepang.

Pantauan arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkungatau gerbang kota semarang menuju arah Jawa Barat dan Jakarta melalui jalan tol bakal menjadi pusat perhatian.

Seluruh ruas jalan tol juga sudah terpantau CCTV (kamera pengintai) oleh pusat pengendalian di kawasan gerbang tol Kalikangkung.

Apabila terpantau penumpukan kendaraan melalui CCTV, akan dilakukan beberapa rekayasa lalu lintas menyesuaikan kondisi di lapangan baik itu jalur satu arah (one way) maupun contraflow.

"Harapan kita kolaborasi ini berjalan dengan baik agar Pemerintah bisa melayani masyarakat dengan baik," ungkap Budi, Jumat (31/12/2021).

Dalam kesempatan ini, menhub juga menggelar rapat koordinasi dan pengecekan secara virtual terhadap Kapolres Jajaran Polda Jawa Tengah, di Ruang Vicon, Mapolda.

Baca juga: Ini Cara Minimalisir Potensi Mobil Tertimpa Pohon yang Tumbang

Dok. Jasa Marga Lalu lintas kendaraan di jalan tol Jakarta-Cikampek pada saat arus balik libur panjang April 2021.

Hasil koordinasi yang dilakukan menunjukkan bahwa Polda Jawa Tengah beserta jajaran kewilayahan telah siap mengantisipasi arus balik nanti, termasuk juga pergerakan masyarakat di malam tahun baru 2022.

"Tadi hasil koordinasi kami luar biasa, Jawa Tengah dipersiapkan dengan baik," jelasnya.

"Pemerintah tidak akan memberlakukan putar balik, tetapi diharapkan bila masyarakat tetap menjaga protokop kesehatan dengan ketat," lanjut Budi.