Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bahaya Ganti Gigi Mobil di Tanjakan dan Turunan

Kompas.com - 31/12/2021, 19:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMobil dengan transmisi manual masih diminati oleh sebagian masyarakat Indonesia. Harganya yang lebih murah daripada mobil dengan transmisi otomatis membuatnya masih punya peminat.

Bagi pengemudi mobil manual, ada satu hal yang jangan pernah dilakukan ketika mengemudi, yakni mengganti gigi saat tanjakan dan turunan. Mungkin bagi pemula, hal ini tidak diketahui dan mengira aman-aman saja.

Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, mengemudi di jalan menanjak dan dalam kecepatan rendah kemudian memindahkan gigi transmisi, bisa membahayakan dirinya dan orang lain.

Baca juga: Bedanya Pengemudi Teredukasi dan Tidak di Jalan Raya

“Kalau sudah di tengah tanjakan kita mengganti gigi, bila kurang cepat atau salah posisi gigi, mobil bisa mundur,” ucap Marcell kepada Kompas.com, belum lama ini.

Kemudian kalau mengganti gigi di turunan, bahayanya adalah mobil jadi turun terlalu cepat, sehingga sulit dikendalikan. Ketika kopling diinjak, maka tidak ada engine brake yang menahan mobil turun.

Dua mobil nyaris adu banteng lantaran pengemudi Toyota Avanza nekad mendahului sebuah truk di jalan menanjak.instagram,com/dashcamindonesia Dua mobil nyaris adu banteng lantaran pengemudi Toyota Avanza nekad mendahului sebuah truk di jalan menanjak.

“Cara yang salah yaitu mendahului di turunan, karena bisa saja kendaraan jadi tidak terkontrol dengan baik dan berakibat celaka,” kata Marcell.

Perilaku yang berbahaya satu lagi yaitu mengemudi terlalu cepat di tanjakan. Marcell mengatakan, ketika mengemudi terlalu cepat, tidak memperhitungkan, kemungkinan ada titik buta di ujung tanjakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com