JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Mandalika SAG Team masih belum dapat menunjukkan potensi sebenarnya. Jelang Moto2 Aragon di Spanyol, kedua pebalapnya terlihat cukup kesulitan.
Tom Luthi berharap langsung memasuki sesi kualifikasi Q2. Sayangnya, dia gagal dan harus melewati Q1 terlebih dahulu. Luthi pun harus puas dapat posisi start ke-16.
"Hari yang cukup bagus. Kami dapat meningkat setelah sesi FP3 yang sulit dan kami tidak memiliki kesempatan untuk langsung masuk Q2," ujar Luthi, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Pertamina Mandalika Raih Poin Penting pada Moto2 Inggris
Luthi menambahkan, saat di sesi Q2, dia tidak dapat mengatur dengan baik posisinya. Waktu yang tidak tepat, ketika keluar dari pit dia benar-benar sendirian. Jadi, sulit untuk mendapatkan bantuan dari slipstream pada pebalap lain.
Rekan setimnya, Bo Bendsneyder, sempat mengalami crash saat sesi FP3 dan pada sesi Q1 memiliki masalah dengan visibilitas. Sehingga, pebalap yang akrab disapa Mas Bo tersebut tidak dapat menyelesaikan Q1 dan akan start dari posisi ke-28.
Mas Bo sempat dibawa ke pusat medis untuk pengecekan. Setelah CT scan pada otak dan leher dilakukan, hasilnya sudah dikonfirmasi tidak ada luka yang serius.
"Saya tidak menyangka memiliki masalah ketika membalap, tapi ketika kualifikasi, setelah dua atau tiga lap, sulit untuk berkonsentrasi karena sakitnya," ujar Mas Bo.
Baca juga: Pertamina Mandalika Gaet Pebalap Moto3 untuk Gantikan Tom Luthi
Mas Bo mengatakan, dia akan melakukan pengecekan lagi pada cederanya sebelum balapan dan berharap kondisinya cukup prima untuk balapan.
Pertamina Mandalika SAG Team kali ini menurunkan pebalap wildcard lagi, yakni Piotr Biesiekirski, rekan setim Dimas Ekky Pratama di Pertamina Mandalika SAG Stylobike EUVIC Team. Biesiekirsky akan start dari posisi ke-32.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.