Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Manuver di Jalan, Jangan Hanya Mengandalkan Lampu Sein

Kompas.com - 10/09/2021, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemudi di Indonesia sangat penuh tantangan. Bisa saja ketika mengemudi dengan aman, ada saja pengguna jalan lain yang sedang meleng sehingga terjadi kecelakaan.

Misalnya seperti video yang diunggah akun dashcam owners Indonesia di Instagram. Dalam video singkat tersebut terlihat sebuah mobil yang ingin belok tersenggol motor yang menyalip dari sisi kanan.

Dalam video tersebut, memang kurang jelas kronologinya. Namun, seandainya si pengemudi mobil memang sudah menyalakan lampu sein, tidak bisa sembarangan langsung belok saja, karena harus memastikan kondisi jalan aman.

Baca juga: PO EPA Star Merilis Empat Bus Baru dari Karoseri Tentrem

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

 

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, melakukan manuver tidak hanya mengandalkan lampu sein saja. Harus ingat ada saja pengguna jalan lain yang tidak memerhatikannya.

“Saat mobil akan berbelok ke kanan, sudah benar menyalakan lampu sein, tapi tetap harus lihat spion untuk memastikan benar-benar clear atau aman,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Sony mengingatkan, lampu sein digunakan untuk meminta izin pengguna jalan lain. Misalnya dengan menyalakan lampu sein ke kanan, berarti memberi tahu kendaraan di belakang kalau ingin belok ke kanan.

Baca juga: Toyota Raize Sudah Ada Sekennya, Segini Harganya

“Etikanya tunggu aman dahulu baru lakukan manuver. Jadi menyalakan lampu sein saat akan manuver, berhenti sampai benar-benar clear,” kata Sony.

Terakhir, Sony mengingatkan untuk lebih berhati-hati ketika berkendara di daerah pinggiran kota yang relatif tidak tertib lalu lintas. Sering ditemui pengendara yang tidak menggunakan riding gear dan tidak tertib.

“Jika bertemu pengendara yang seperti tadi, jauhi atau menghindar. Dia bukan enggak memerhatikan, tapi memang enggak mau mengalah,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau