Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Bus Lindas Motor, Ini Risiko Menempel Kendaraan Besar

Kompas.com - 01/09/2021, 15:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video kecelakaan melibatkan bus dan sepeda motor viral di media sosial. Terlihat bus yang usai menyalip akhirnya melindas motor yang jatuh ke kanan di depannya.

Berdasarkan keterangan video yang diunggah akun Polantas Indonesia, awalnya bus mendahului kendaraan di depannya, yang dilakukan dalam marka garis lurus dan jalan menikung.

Usai menyalip, dari arah berlawanan ada truk. Truk mengerem, pengendara motor di belakang truk kemudian menabrak truk dan jatuh ke kanan, hingga terlindas bus dari arah berlawanan. 

Baca juga: Kabin Mini Cooper 5-Door, Sporty Namun Tetap Elegan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by POLANTAS INDONESIA (@polantasindonesia)

 

Dari sisi pengendara motor, melihat dari video, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani, menyimpulkan ada dua kemungkinan yang bisa terjadi pada pengendara motor nahas tersebut.

"Kemungkinan pertama yang terjadi sebelum motor tersebut jatuh adalah si pengendara tidak konsentrasi dan terlalu dekat dengan truk yang berada di depannya," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (1/9/2021).

"Sehingga ketika truk mengurangi kecepatan tiba-tiba maka pengendara motor tidak siap sehingga menabrak bagian belakang truk dan terjatuh," katanya.

"Kemungkinan kedua pengendara motor ingin mendahului truk yang berada di depannya namun karena jarak yang terlalu dekat dan tidak tepat dalam mengoperasikan pengereman maka ban depan menjadi slip dan motor terjatuh," kata Agus.

Baca juga: Daftar Harga Daihatsu Imbas PPnBM 25 Persen, Rocky Tembus Rp 250 Juta

Instruktur berkendara kawakan ini mengatakan, agar kejadian serupa tidak terjadi, Agus mengingatkan kembali pentingnya fokus dalam berkendara, dan tidak terlalu menempel kendaraan besar.

"Ketika kita mengendarai motor pastikan untuk menjaga jarak dengan kendaraan di depan terutama kendaraan besar karena pandangan kita sangat terbatas. Sehingga ketika kendaraan di depan melakukan pengereman dengan tiba-tiba maka kita bisa segera mengantisipasi dengan melakukan pengereman yang aman," kata Agus.

Baca juga: Mulai 2023, Merek Jerman Akan Hapus Opsi Transmisi Manual

Kedua, pastikan pandangan dapat melihat area depan kendaraan jadi jangan berada tepat di belakang truk. Tujuannya agar dapat memprediksi setiap potensi bahaya yang akan terjadi saat berkendara.

"Jika ingin mendahului kendaraan di depan kita pastikan juga area dari arah berlawanan di depan kendaraan yang akan kita dahului dalam keadaan aman," katanya.

"Dan jangan mendahului pada kondisi jalan menikung karena pandangan kita dalam berkendara menjadi terbatas," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Tanda Oli Mesin Mobil Sudah Minta Diganti

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Haval Jolion Ultra Hybrid | Tes Lengkap Rasa Berkendara Harian | TEST DRIVE
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau