JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Zoomer memiliki tampilan yang menarik dengan rangkanya yang terekspos. Banyak yang membuat motor custom bergaya yang sama dengan basis dari skuter matik (skutik) yang banyak di pasaran.
Salah satunya adalah Katros Garage yang mengubah Honda Scoopy menjadi Honda Zoomer. Di Amerika, skutik ini disebut dengan Ruckus. Beberapa tahun lalu, gaya tersebut sempat menjadi tren di dunia modifikasi.
Baca juga: Taksir Harga Motor Koleksi Honda Zoomer di Indonesia
Andi Akbar, builder Katros Garage, mengatakan, bagian pertama yang jadi fokusnya adalah kaki-kaki. Sokbreker depan diganti, tapi cuma tabungnya saja. Untuk suspensi belakang, diganti juga dengan sokbreker aftermarket dari Scarlet.
"Pelek asli bawaan Scoopy yang model palang sudah diganti semua dengan model jari-jari. Untuk tromolnya sendiri, diganti merek Scarlet, begitu pula dengan peleknya," ujar pria yang akrab disapa Atenx tersebut, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Kedua bannya cukup lebar, ban depan memiliki lebar 3 inci dan ban belakang 3,5 inci. Sementara ukurannya, ban depan 110/80-14 dan ban belakang 130/70-14.
Baca juga: Tren Modifikasi Gaya Zoomer, Bukti Skutik Mungil ini Diminati
"Konstruksi Zoomer itu memang lebih menonjolkan bagian sasisnya. Otomatis, bodi standar Scoopy sudah tidak kita pakai sama sekali. Untuk sasisnya, bagian yang kita rombak dari bagian tengah ke belakang," kata Atenx.
Atenx mengatakan, dia juga membuat boks depan dari bahan fiber. Untuk modelnya, sengaja dijiplak asli dari boks bawaannya Zoomer.
"Bagian dek bawah, sebenarnya masih bawaan aslinya, tapi kita custom di bagian depan dan belakangnya. Di bawah dek ini, ada tangki bensin yang baru. Untuk bahannya, kita pakai pelat galvanis dengan ketebalan 0,8 mm," ujar Atenx.
Untuk akses masuknya bensin atau tutup tangki, posisinya juga diletakkan di bawah, tepatnya dekat kaki. Sementara boks depan, digunakan untuk menyimpan kelistrikan.
Baca juga: Spesifikasi Honda Zoomer, Mesin Mungil tapi Banyak Digemari
"Di bagian lampu-lampu, untuk lampu utamanya kita pakai lampu LED dengan ukuran 3,5 inci dan ada dua. Bracket lampu kita custom, tapi di bagian atasnya sekalian dibuat rak," kata Atenx.
Untuk lampu sein, Katros Garage menggunakan lampu yang berbeda antara depan dan belakang. Depan model bulat, sedangkan belakangnya 3 in 1 alias lampu seinnya menyatu dengan lampu belakang.
Tampilan Scoopy yang mengusung konsep retro sudah tidak terlihat lagi setelah bertransformasi menjadi Zoomer.