Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Coba Manuver Zig-zag di Antara Truk Saat di Jalan Tol

Kompas.com - 03/08/2021, 18:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comJalan tol yang ada di Indonesia digunakan oleh berbagai golongan. Selain kendaraan kecil seperti mobil pribadi, truk dan bus juga bisa menggunakan jalan tol.

Ketika di jalan tol, terkadang truk mengambil lajur cepat untuk menyalip kendaraan lain yang lebih lambat di depannya.

Memang kecepatan truk tidak bisa disamakan dengan mobil kecil, jadi terlihat lambat di lajur kanan.

Namun sebagai pengemudi dengan kendaraan yang lebih kecil dan cepat, ada bahayanya melakukan manuver zig-zag di antara truk. Jika tidak waspada, pengemudi mobil kecil bisa kehilangan kendali dan kecelakaan.

Baca juga: PO Budiman Tambah Lima Bus Baru dari Karoseri Adiputro

Kendaraan melaju di jalan tol Trans Jawa ruas Ngawi-Kertosono kilometer 603-604 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (9/5/2021). Pada H-4 lebaran dan hari keempat penerapan larangan mudik lebaran 2021 ruas jalan tol Trans Jawa di wilayah tersebut terpantau masih sepi dan banyak didominasi kendaraan pengangkut barang. ANTARA FOTO/Siswowidodo/hp.ANTARA FOTO/SISWOWIDODO Kendaraan melaju di jalan tol Trans Jawa ruas Ngawi-Kertosono kilometer 603-604 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (9/5/2021). Pada H-4 lebaran dan hari keempat penerapan larangan mudik lebaran 2021 ruas jalan tol Trans Jawa di wilayah tersebut terpantau masih sepi dan banyak didominasi kendaraan pengangkut barang. ANTARA FOTO/Siswowidodo/hp.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, truk kerap melakukan manuver yang tiba-tiba, namun menyalipnya dengan cara zig-zag juga tidak dibenarkan.

“Mendahului di antara dua kendaraan besar itu berisiko bahaya. Selain blind spotnya besar, pergerakan angin di antaranya bisa membuat keseimbangan mobil terganggu,” ucap Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Pergerakan truk sebenarnya relatif mudah terlihat karena kecepatannya yang tidak tinggi. Namun mengemudi dekat dengan truk, apalagi menyalip dengan cara zig-zag kerap masuk ke blind spot truk.

Baca juga: Catat, Pengendara Motor Ini Tak Wajib Naik Golongan SIM

“Berkendara itu harus jaga jarak, apalagi dengan truk. Tujuannya agar mudah terlihat oleh pengemudi truk. Selain itu juga jangan berada di depan truk saat jalan beriringan, karena rawan tertabrak,” kata Sony.

Kemudian mau menyalip truk, pastikan lakukan komunikasi dengan pengemudi truk, baik dengan klakson maupun lampu dim. Lalu pastikan pengemudi truk tahu kalau dia mau disalip sehingga memberi jalan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com