JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri mencatat terdapat penurunan lalu lintas di ruas tol menuju Jakarta hingga mencapai 40 persen selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Dikatakan Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan, simpulan tersebut didapat berdasarkan laporan PT Jasa Marga. Di mana, kini rata-rata mobilitas hanya 1.100.000 unit saja.
“Dari tanggal 3-6 Juli sebelum itu ada 1.900.000 unit-an. Kemudian dievaluasi untuk dari tanggal 6-16 ini hanya 1.100.000 unit. Rata-rata mengalami hampir 40 persen penurunan,” katanya, Senin (19/7/2021).
Baca juga: Ini Kendaraan yang Boleh Melintas Saat Penyekatan Idul Adha
“Sabtu siang juga kita melakukan pemantauan patroli udara dengan Kabaharkam dan benar-benar di jalur tol sudah mengalami penurunan,” tambah Rudi.
Sebelumnya, Korlantas Polri kembali menambah titik penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Jawa dan Bali. Secara keseluruhan titik penyekatan berjumlah 1.038 titik.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyebut, titik penyekatan tersebar dari Lampung sampai Bali.
Diharapkan, penambahan tersebut bisa menekan mobilitas masyarakat guna mengendalikan penyebaran virus corona alias Covid-19.
Baca juga: Alasan Kenapa Tidak Semua Panel Instrumen Motor Dilengkapi Indikator RPM
“Ya, bertambah jadi 1.038 (titik penyekatan),” kata Istiono saat dihubungi, Jumat (16/7/2021).
Berikut sebaran 1.038 titik penyekatan PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali:
1. Lampung: 21 lokasi terdiri dari 2 lokasi di jalan tol, 17 lokasi di jalan non tol dan 2 lokasi di pelabuhan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.