Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Pintu Bus Rapid Transit Lebih Lebar Dibanding Bus AKAP?

Kompas.com - 19/07/2021, 16:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPintu yang ada di bus merupakan akses masuk ke kabin bagi penumpang. Jika diperhatikan, pintu bus ternyata berbeda, tergantung dari model busnya.

Misalnya Bus Rapid Transit (BRT) yang beroperasi di perkotaan punya bentuk pintu yang lebar dan biasanya dibuka tutup secara elektris.

Sedangkan untuk bus antar kota, bentu pintunya lebih kecil dan bisa buka-tutup manual atau otomatis.

Lalu mengapa pintu BRT dibuat lebih lebar sedangkan bus kota tidak?

Baca juga: Kecelakaan Fatal, Mantan Bos Jeep Indonesia Tuntut Prinsipal Fiat Chrysler

Bus AKAP PO Samarinda LestariDOK. LAKSANABUS Bus AKAP PO Samarinda Lestari

Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, pintu yang lebar dipasang pada BRT mengingat fungsi busnya yang harus cepat dan memuat banyak penumpang.

“Kalau BRT di Indonesia biasanya kan pakai halte, kemudian penumpang yang naik dan turun juga cukup banyak. Jadi pintunya dibuat lebar agar dapat mengakomodiasi penumpang keluar masuk dengan cepat,” ucap Werry kepada Kompas.com, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Bus Single Glass Tren Lagi, Apa Kelebihannya?

Sedangkan kalau bus antar kota memakai pintu yang lebih kecil karena tidak harus cepat ketika penumpang naik dan turun bus. Selain itu juga waktu berhenti di terminal cukup lama, jadi tidak buru-buru.

“Misalnya juga bus di dalam bandara, mereka juga pakai pintu yang mirip dengan di BRT. Hal ini dikarenakan proses loading dan unloading penumpang yang cukup banyak di waktu tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau