Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Pelek Mobil Aftermarket, dari Volk Rays, OZ Racing Sampai Enkei

Kompas.com - 18/07/2021, 11:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengganti pelek dan ban merupakan salah satu cara instan untuk meningkatkan penampilan mobil. Meski begitu, mengganti pelek tidak bisa sembarangann.

Wibowo Santosa, pemilik toko pelek Permaisuri Ban, mengatakan, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan agar pelek aftermarket terpasang aman dan terlihat keren.

Caranya, pilih diameter pelek yang sesuai dengan mobil. Ukuran diameter dihitung dari titik tengah pelek sampai bahu ban.

Baca juga: Mesin Mobil Diesel Dengan Turbo Tidak Boleh Langsung Dimatikan

Ilustrasi memilih pelek mobil bekasDok. Otomotif Group Ilustrasi memilih pelek mobil bekas

“Diusahakan diameter ban ini setelah diganti tetap sama dengan yang lama. Tidak masalah ukuran peleknya naik atau turun berapa, asal masih pada batas wajar,” ujar Wibowo, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

“Ini juga sebenarnya untuk mencegah ban tidak mentok dengan spatbor, timbulnya masalah pada bearing roda, ball joint, hingga kenyamanan, dan handling mobil. Bonusnya, tampilan pelek dan ban jadi proporsional,” kata dia.

Berikut ini pilihan pelek aftermarket yang ada di pasaran:

1. Volk Rays

Merawat pelek mobilStanly/Otomania Merawat pelek mobil

Salah satu pelek yang terkenal di kalangan pecinta otomotif adalah Volk Rays. Umumnya, pelek ini memiliki motif palang 6 atau palang 10 dengan desain yang sporty.

Dari hatchback, sedan, MPV, maupun SUV cocok menggunakan pelek jenis ini jika ingin mengejar karakter balap yang kuat.

Ukuran pelek ini beragam, mulai dari 17 inci hingga 20 inci. Namun Volk Rays TE37 jadi model yang legendaris dan banyak dicari.

Bicara soal harga, Volk Rays cukup bervariasi. Untuk pelek kondisi baru biasanya dibanderol mulai dari Rp 30 jutaan hingga Rp 60 jutaan.

Baca juga: Dua Bulan Mengaspal, Rocky Banyak Digemari Orang Kaya

2. BBS

Ilustrasi pelek BBSBBS.com Ilustrasi pelek BBS

Jika ingin mengejar desain sporty yang lebih kental, pelek BBS juga bisa menjadi pilihan. Sebab merek aftermarket asal Jerman ini sudah lebih dari 50 tahun malang melintang di dunia motorsport.

Pelek BBS bahkan tidak hanya dipakai untuk modifikasi, sejumlah pabrikan telah mengusung pelek ini sebagai OEM (Original Equipment Manufacturer).

Hal menarik dari BBS adalah desainnya yang tidak banyak berubah dengan ciri khas palang 17 bersilang. Bisa dibilang BBS tipe LM jadi yang paling populer di antara varian lainnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau