SURABAYA, KOMPAS.com - Dalam upaya menghadapi lonjakan kasus penularan virus Covid-19 belakangan ini, pemerintah resmi melakukan PPKM Darurat selama 17 hari terhitung mulai 3 Juli kemarin hingga 20 Juli 2021.
Mengikuti kebijakan tersebut, PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) sebagai jaringan diler sepeda motor Yamaha di wilayah Jawa Timur menerapkan aturan baru pada seluruh diler dan bengkel resmi yang dikelolanya.
Diakui memang tidak ada penutupan layanan baik pada penjualan unit di diler maupun layanan servis di bengkel resmi selama masa PPKM Darurat, namun protokol kesehatan diterapkan lebih ketat.
Baca juga: Ducati Akui Keluhan Rossi 10 Tahun Lalu Memang Benar
Manajer HRD PT STSJ Aditya Tri Putranto dalam keterangan resminya, Rabu (7/7/2021), menjelaskan bahwa hanya 50 persen dari total jumlah pegawai yang bertugas melayani konsumen selama masa PPKM Darurat.
Konsumen yang hendak mendatangi diler wajib mengenakan masker ganda dan turut menerapkan protokol kesehatan. Sebelum masuk diler, konsumen juga akan dicek suhu tubuhnya dan diarahkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu.
Hal serupa juga diterapkan pada layanan servis di bengkel. Immanuel selaku Manajer Servis Yamaha Jatim mengatakan, hanya 50 persen dari total jumlah teknisi yang bertugas setiap harinya. Jam layanan pun dibatasi, yakni pukul 08.00-12.00 WIB, dan tutup pada hari Minggu.
Baca juga: PPKM Darurat, Berikut Update 21 Titik Penyekatan di Yogyakarta
"Adapun peraturan baru di seluruh bengkel resmi Yamaha Jatim yakni mulai work from home (WFH) 50 persen, penyediaan hand sanitizer, desinfektan bagi motor yang mau servis, ruang tunggu dengan social distancing jarak 2 meter, dan selalu menggunakan masker bagi semua tim bengkel maupun konsumen,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Immanuel menyarankan agar konsumen melakukan reservasi terlebih dahulu secara online melalui aplikasi Yamaha STSJ Online. Aplikasi ini dapat diunduh di Google Play Store maupun Apps Store.
Usai melakukan reservasi, nantinya konsumen akan dihubungi melalui pesan singkat berisi informasi jadwal servis yang telah disetujui oleh teknisi.
Baca juga: Titik Penyekatan di Kabupaten Bogor Ditambah, Ini Lokasinya
Perlu diingat bahwa ada batasan jumlah konsumen yang dilayani tiap harinya di bengkel. Jika belum melakukan reservasi, meski datang pada jam buka layanan dan kuota sudah penuh maka tidak akan dilayani.
Demi menjamin keamanan teknisi maupun konsumen, Immanuel menambahkan bahwa seluruh teknisi yang bertugas telah divaksin dan rutin diperiksa kondisi kesehatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.