JAKARTA, KOMPAS.com – Satu unggahan di Instagram OnibusMSC, sebuah laman mengenai bus di Brazil memperlihatkan kandang macan atau julukan dari tempat tidur pengemudi bus yang cukup unik. Posisinya agak tidak lazim, yaitu ada di bawah dek penumpang.
Tempat tidur ini berada di balik bangku kru yang ada di kabin depan. Untuk ukurannya juga relatif kecil, fasilitas yang ada di kabinnya berupa bantal, matras, lampu, dan intercom. Nampaknya, bagian samping tempat tidur ini juga bisa dibuka ke arah luar.
Selain bus di Brazil yang punya tempat tidur pengemudi di kolong kabin, karoseri pembuat bodi bus di Indonesia juga pernah membuatnya. Salah satu karoseri yang membuat tempat tidur atau kandang macan di bawah kabin penumpang adalah Tentrem.
Baca juga: Apa Bedanya Transmisi Matik Model Zig-zag dan Lurus?
View this post on Instagram
Sales Staff karoseri Tentrem Dimas Raditya mengatakan, posisi kandang macan yang ada di kolong kabin bisa diaplikasikan pada bodi Avante H8 dan H9. Untuk H8, misalnya seperti milik PO Mtrans dan Cahaya Trans.
“Sedangkan untuk bodi Avante H9, yang memakai model kandang macan di bawah dek penumpang yaitu PO Sinar Muda. Begitu juga pada varian Avante SHD miliknya,” kata Dimas kepada Kompas.com, Senin (21/6/2021).
Berbeda dengan yang ada di Brazil, posisi kandang macan di bodi buatan Tentrem tepat di samping pengemudi. Sehingga posisi tangga menuju dek penumpang yang biasanya ada di tengah kabin, digeser ke bagian kiri, menempel ke dinding.
Baca juga: Perbedaan Mobil Transmisi Matik dan Manual Saat Melintasi Jalan Menurun
“Kalau standar Tentrem, di kandang macan tadi diberi lampu dan exhaust ke arah bagasi. Kalau mau request juga charger atau alas busa, enggak aneh-aneh,” ucap Dimas.
Untuk ukurannya, karena berada di bawah dek penumpang, tidak begitu besar. Ukurannya diperkirakan sekitar 1,8 meter untuk panjangnya, 0,8 meter lebarnya dan tinggi 0,6 meter, jadi tidak begitu luas namun cukup untuk tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.