Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Baru PO Sudiro Tungga Jaya, Kali Ini Pakai Sasis Mercy Tronton

Kompas.com - 21/06/2021, 09:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan Otobus (PO) Sudiro Tungga Jaya (STJ) bisa dikatakan sedang aktif memperbanyak kendaraan. Bus baru yang jadi juga tidak main-main, mengingat beberapa model terakhir yang dirilis pakai sasis tronton.

Misalnya saja, terakhir ada dua bus tronton yang baru saja selesai dicat ulang di karoseri New Armada. Sebelumnya juga mengambil dua unit bus tronton dari karoseri Laksana, berwarna merah dan kuning.

Kali ini, PO STJ kembali mengambil satu unit bus dari karoseri Laksana. Bus baru ini bisa dibilang sudah lama ada di karoseri Laksana, namun tidak diambil oleh pemesan sebelumnya, sehingga dibeli oleh PO STJ.

Baca juga: Emosional, Ini Kata Marquez Usai Jadi Juara di GP Jerman

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SUDIRO_TUNGGA_JAYA (@sudiro_ig_official)

 

Lang Widya, Sales Representative Laksanabus mengatakan, bus ini memakai sasis Mercedes Benz OC 500 RF 2542, triple axle yang dipasangkan dengan bodi Legacy SR2 XHD Prime S Series.

“Untuk kabinnya, memakai toilet di kanan belakang dan smoking area depan,” ucap Werry kepada Kompas.com, Minggu (20/6/2021).

Baca juga: Hasil MotoGP Jerman 2021, Akhirnya Marc Marquez Juara

Sebenarnya, PO STJ masih memiliki satu unit sasis tronton di karoseri Laksana, namun sampai saat ini masih belum diambil. Selain di karoseri Laksana, ada juga beberapa bus dengan sasis tronton yang ada di karoseri Adiputro, Tentrem, dan New Armada.

Untuk bus yang ada di karoseri Adiputro, menggunakan bodi Jetbus 3+ UHD. Sedangkan di karoseri Tentrem memakai bodi Avante H9 dan di karoseri New Armada memakai bodi Legacy SR2 XHD Prime.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com