JAKARTA, KOMPAS.com - Benelli Motor Indonesia (BMI) berusaha mencari celah pasar yang belum banyak pemainnya. Salah satu caranya ialah menghadirkan model yang berbeda dari yang lain.
Pada akhir tahun lalu BMI resmi meluncurkan merek baru bernama Keeway. Jadi kini BMI membawahi dua merek di Indonesia yaitu Benelli dan Keeway.
Untuk menggebrak pasar, BMI menghadirkan Keeway V250 Fi. Motor bergaya chopper bobber ini disebut sebagai motor V-Twin pertama di kelasnya di Indonesia yang memakai penggerak sabuk.
Baca juga: Harga Toyota Raize 1.2 L di Surabaya
Sebelum bicara fitur dan lainnya, Kompas.com akan membahas tampilannya. Sebab desain merupakan salah satu faktor besar untuk menarik minat seseorang terhadap suatu produk.
Tampilan Keeway V250 Fi cukup ganteng di kelasnya. Motor ini bergaya chopper bobber, punya tampilan yang maskulin dan mengisyaratkan motor besar.
Desain ala chopper bobber ini didukung lewat aplikasi kaki-kaki yang lumayan kekar. Pelek depan belakang lingkar 16 inci. Ban depan pakai profil 120/80 sedangkan ban belakang 140/70.
Dengan gaya seperti itu Keeway V250 Fi punya pembeda di kelasnya, sebab kompetitor lain bisa dibilang punya gaya yang lebih klasik seperti Benelli Patagonian Eagle dan SM Sport V16.
Dari depan lampu depan bulat LED dengan daytime running light (DRL) yang mengelilingi rumah lampu. Rumah lampunya tidak bulat sempurna, bagian atasnya sedikit mengotak.
Baca juga: Banyak Pengguna Jalan yang Cuek, Pengemudi Ambulans Harus Lebih Jago
Kemudian detail pemanis yaitu ada pelindung mesin atau engine guard berbentuk jaring yang sekilas seperti radiator besar.
Setangnya model fat bar. Posisi tombol sein terpisah, sein kiri berada di setang kiri dan sein kanan di setang kanan. Jika keduanya ditekan bersamaan maka menjadi lampu hazard.
Kemudian bentuk tangkinya. Tangkinya besar mampu memuat 20 liter bensin. Bentuknya juga kokoh, di bagian samping ada patahan biar lebih mudah saat "dikempit" paha.
Bentuk bodi belakang cukup pendek. Bagian lampu belakangnya sedikit mengingatkan bentuk Benelli Leoncino karena punya ujung seperti paruh bebek.
Baca juga: Tumbuh di Indonesia Timur, DFSK Targetkan 5.000 Unit Super Cab di 2021
Untuk lampu setop sudah LED dengan bentuk kotak. Sepatbornya model mud guard atau model gantung yang sekaligus jadi tempat pelat nomor.
Suspensi belakang model ganda. Knalpotnya model dua silinser mengikuti jumlah silinder dengan bentuk sederhana yang lebih mementingkan fungsi.
Keeway V250 Fi punya dua tipe, yakni tipe Standar dan Geronimo. Perbedaan kedua tipe tersebut terletak pada decal alias motif pada tangki dan catnya.
Kalau tipe Standar dihiasi logo Keeway warna doff, sedangkan Geronimo dihiasi grafis bulu burung elang khas suku Indian dan glossy. Grafis ini merupakan karya Bingky, punggawa Bikers Station.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.