Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Mudik Lebaran, Arus Lalu Lintas di Wilayah Aglomerasi Diprediksi Stabil

Kompas.com - 04/05/2021, 17:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - ASTRA Infra memprediksi arus lalu lintas pada ruas-ruas tol aglomerasi akan tetap stabil selama periode larangan mudik lebaran dan arus balik lebaran tahun ini, atau 6-17 Mei 2021.

Bahkan, fenomena eventual windfall traffic yang biasanya terjadi pada lebaran di ruas-ruas jalan tol konektivitas, diproyeksikan tidak bakal terjadi.

"Di ruas tol yang ada di wilayah aglomerasi diprediksi akan stabil, seperti halnya arus lalu lintas di periode libur seperti biasanya," kata CEO Toll Road Business Group Astra Infra Kris Ade Sudiyono, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Ini 8 Kawasan yang Boleh Mudik Lokal pada 6-17 Mei 2021

Ilustrasi lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek jelang Tahun Baru 2021JASA MARGA Ilustrasi lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek jelang Tahun Baru 2021

Lebaran tahun ini merupakan momen hari raya kedua di tengah pandemi yang masih melanda. Sebagai upaya pengendalian penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintah menetapkan kebijakan larangan mudik.

Kebijakan tersebut tentunya akan berdampak pada pergerakan warga antar wilayah namun tidak untuk angkutan logistik dan beberapa kelompok kendaraan tertentu, yang tak termasuk dalam pembatasan pergerakan.

Kondisi ini diperkirakan akan menimbulkan fenomena baru di mana para pemudik nekat melakukan aktivitas mobilitas lebih dahulu atau mengisi momen lebaran dengan bersilaturahmi di dalam wilayah aglomerasi.

Baca juga: Mengenal Lagi SIKM, Surat Izin Jalan Selama Larangan Mudik Lebaran

Saat ini, ASTRA Infra memiliki tujuh ruas jalan tol yang merupakan kombinasi antara tol yang ada di aglomerasi dan jalan tol konektivitas.

Beberapa diantaranya, Tol JORR I W2N (Kebon Jeruk-Ulujami), Tol Kunciran-Serpong, Tol Surabaya-Mojokerto, dan Tol Semarang-Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau