JAKARTA, KOMPAS.com – Elektrifikasi di Indonesia saat ini memang sedang marak-maraknya. Selain mobil pribadi yang menggunakan tenaga dari baterai listrik, kendaraan niaga pun mulai diperkenalkan dengan kendaraan bebas emisi, misalnya bus listrik.
Saat ini, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) bersiap untuk mengoperasikan bus listrik. Rencananya, akan ada 100 unit bus listrik yang mulai beroperasi di tahun 2021.
Sebelum dioperasikan mengisi rute-rute TransJakarta, tentunya bus listrik ini perlu dilakukan uji coba. Kompas.com mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan langsung tiga bus listrik yang sedang uji beban dan kilometer oleh TransJakarta.
Baca juga: Meluncur Besok, Innova Edisi 50 Tahun Toyota Indonesia Dijual Terbatas
Tiga bus listrik ini yaitu merek Zhongtong, Skywell, dan INKA E-Inobus. Ketiga bus ini memiliki spesifikasi yang berbeda. Zhongtong merupakan bus besar dengan low entry, Skywell model bus besar high entry dan INKA E-Inobus merupakan bus medium dengan low & high entry.
Pada tulisan ini, Kompas.com akan membahas eksterior dari Zhongtong Low Entry. Bus perkotaan ini didatangkan langsung secara utuh dari China. Tampilan bodinya cukup modern dengan perpaduan warna hitam dan putih.
Untuk desain depan, bus Zhongtong ini mempunyai posisi headlight yang cukup rendah. Kemudian jika dilihat dari samping, bus ini terlihat ceper karena memang peruntukannya yang memiliki pintu masuk rendah (low entry).
Baca juga: Mobil dengan Pelat Palsu Terekam Kamera Tilang Elektronik di Solo
Secara tampilan eksterior, tidak berbeda jauh dengan bus-bus low entry yang sudah beredar di jalanan Jakarta. Misalnya seperti Cityline2 buatan karoseri Laksana, Velocity buatan Tentrem maupun City Miracle buatan Nusantara Gemilang.
Secara rinci, bus besar Zhongtong ini memiliki dimensi panjang 12 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi sekitar 3,5 meter. Bus listrik buatan China ini bisa dikategorikan sebagai bus besar.
Baca juga: Cara Toyota Bangun Ekosistem Mobil Listrik di Pulau Dewata
Sesuai dengan namanya, bus ini memiliki pintu masuk yang rendah. Artinya, penumpang bisa naik dari halte pinggir jalan, tidak harus naik ke halte yang tinggi. Kemudian di pintu belakang juga ada akses yang memudahkan orang dengan kursi roda masuk kabin.
Perlu diketahui, bus ini masih dalam proses pra-uji coba. TransJakarta sedang menguji berat dan uji kilometer dari Zhongtong bus listrik ini. Jika sudah lolos, maka selanjutnya harus mengikuti uji komersial sebelum bisa dioperasikan sebagai armada TransJakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.