Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Ekspor Truk dan Bus Meningkat, Isuzu Geser Hino

Kompas.com - 04/02/2021, 14:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) Pelabuhan Tanjung Priok mencatat aktivitas bongkar muat atau ekspor kendaraan jenis truk dan bus sepanjang 2020 mengalami kenaikan signifikan.

Dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi lonjakkan hingga 108,51 persen dari 2.138 unit menjadi 4.458 unit. Padahal, di periode tersebut aktivitas bisnis terhadang pandemi Covid-19.

Peningkatan ini seiring terjadinya pertumbuhan ekspor truk dan bus oleh merek Isuzu yang mencangkup sekitar 79 persen dari jumlah pengkapalan kendaraan sejenis atau 3.554 unit.

Baca juga: Minat Pikap Esemka Bima, Cek Harganya Saat Ini

Hino jalin kerja sama peremajaan truk Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda DKI.Dok. Hino Hino jalin kerja sama peremajaan truk Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda DKI.

Alhasil, Isuzu dinobatkan sebagai pengekspor nomor satu kategori truk dan bus di Tanah Air sepanjang Januari-Desember 2020, menggantikan posisi Hino.

Hino dalam periode yang sama mengalami penurunan performa sampai 57,10 persen menjadi 780 unit dari 1.818 unit di sepanjang 2019.

Selain Isuzu, ekspor Volvo juga mencatatkan kenaikan sebesar 47 peren dibandingkan tahun lalu. Lantas diikuti oleh merek Caterpillar yang naik 20,75 persen jadi 64 unit.

Baca juga: ETLE Belum Diterapkan, Bukan Berarti Bebas Melanggar Lalu Lintas

"Diharapkan, permintaan akan transportasi niaga dan alat berat dapat kembali meningkat tahun ini seiring pulihnya industri pertambangan, perkebunan, kehutanan, serta konstruksi," tulis manajemen IPCC, Senin (1/2/2021).

Sementara itu, pada kategori alat berat, penanganan kendaraan turun tipis dari 1.879 di 2019 menjadi 1.820 unit. Alat berat yang diekspor di terminal IPCC dikasai merek Hitachi sebesar 54,29 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com