Minat Pikap Esemka Bima, Cek Harganya Saat Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Walau sepertinya senyap, namun mobil niaga ringan besutan PT Solo Manufaktur Kreasi, yakni Esemka Bima, ternyata memiliki peminatnya sendiri.

Tak heran sampai saat ini Esemka tetap eksis di tengah gempuran kompetitor dan pandemi Covid-19. Bahkan kembali ramai usai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kebonan Mandiri, Boyolali, memilih pikap Esemka Bima 1.3 untuk dijadikan mobil operasional.

Menariknya lagi, BUMDes juga berniat untuk menambah unit dan ikut memasarkan Esemka Bima, baik untuk anggota di kota-kota lain sampai masayarakat umum yang bergerak di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Baca juga: Jawaban Esemka Soal Mobil Listrik

Lalu berapa harganya saat ini ? Menjawab pertanyaan tersebut, Humas Esemka Sabar Boedhi menjelaskan, Esemka Bima baik yang tipe 1.200 cc atau 1.300 cc dijual dengan banderol yang sama.

Pikap Esemka Bima 1.3

Keduanya dipasarkan sebesar Rp 101 juta untuk off the road. Artinya, dibandingkan saat peluncuran pabrik pada 2019 yang hanya Rp 95 juta, kini naik Rp 6 juta.

Secara total, hingga saat ini Esemka Bima 1.2 dan 1.3 sudah terjual sekitar 300 unit lebih sejak pertama kali diluncurkan. Pasarnya sendiri ada di Jawa, Sumatera, dan Jakarta.

"Memang ada kenaikan, karena satu dan lain hal seperti manufaktur lain juga. Kalau Esemka itu jualnya baik yang 1.2 atau 1.3 harganya sama saja, tidak beda meski spesifikasinya memang lain," ujar Sabar kepada Kompas.com, Rabu (3/2/2021).

"Untuk off the road sekarang itu Rp 101 juta, hitung-hitungan on the road-nya pasti berbeda-beda karena tergantung wilayah, tapi kalau di Pulau Jawa itu on the road total jadi Rp 125 juta," kata dia.

Dibandingkan dengan pikap lain di kelasnya, seperti Suzuki Carry atau Daihatsu Gran Max, harga yang ditawarkan memang lebih bersahabat. Tak heran bila Esemka diklaim lebih digemari pengusaha UMKM yang ada di desa.

Baca juga: Banyak yang Tertarik, BUMDes Boyolali Siap Pasarkan Esemka Bima

"Sudah ada beberapa BUMDes di kota lain yang tertarik, mulai tanya-tanya Esemka. Dari luar (masyarakat umum) juga ada, tanya produk, harganya, lalu bisa kredit atau tidak," kata Kepala Desa Kebonan Yassir Jatmika, belum lama ini.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ESEMKA (@esemkaindonesia)

Bagi yang minat, bisa langsung menyambangi diler yang berada satu lokasi dengan pabriknya, yakni di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jawa Tengah. Atau bisa juga dengan mengisi formulir di situs resmi PT Solo Manufaktur Kreasi.