Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan BBM dan Pelumas Kendaraan TNI

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menandatangani perjanjian kerja sama jual beli bahan bakar minyak dan pelumas (BMP) untuk kendaraan dengan PT Pertamina untuk tahun anggaran 2021.

Penandatanganan kontrak ini dilakukan oleh Vice President Industrial & Marine Fuel Business Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) Waljiyanto dengan para pejabat pembuat komitmen (PPK) dari Unit Operasi (UO) Mabes TNI.

"Produk yang disiapkan sudah sesuai dengan spesifikasi yang diminta oleh TNI. Kami yakin, dengan aset yang sudah tersebar luas di seluruh Indonesia maka kebutuhan TNI bisa didukung secara baik," kata Waljiyanto dalam keterangan tertulis, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Bila Mobil Tidak Lolos Uji Emisi, Apa yang Harus Dilakukan?

Mobil tangki mengangkut BBM hingga ke pelosok Indonesia. (Dok. Pertamina)

Dalam kerja sama tersebut, Pertamina akan menyediakan beragam produk, mulai dari Avgas, Avtur, Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, hingga Pertamina Dex.

Tidak lupa juga disediakan Marine Diesel Fuel (MDF) dan Marine Gas Oil (MGO) beserta beberapa varian pelumas untuk kebutuhan non-darat.

"Seluruh produk tersebut akan Pertamina salurkan untuk seluruh satuan TNI. Digitalisasi juga diharapkan akan memaksimalkan penyaluran agar lebih tepat, cepat, dan transparan," papar Waljiyanto.

Baca juga: Bahaya Isi Air Wiper Pakai Campuran Detergen

"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas hubungan baik yang selama ini terjalin sehingga terbentuk kepercayaan yang luar biasa antara Pertamina dan TNI," tambahnya.

Pada kesempatan ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan penandatanganan kontrak bersama ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 1 tahun 2015 terkait dengan percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.

"Salah satu kontrak yang ditandatangani adalah terkait penggunaan BMP. Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan dan penggunaan anggaran sehingga berjalan lancar serta tertib sesuai alokasi waktu yang ditentukan," ujar Irjen TNI Letjen Bambang Suswantono mewakili Panglima TNI.