Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2021, 08:38 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli sepeda motor bekas bisa dibilang tidak mudah. Banyak yang perlu diperiksa atau dicek, seperti salah satunya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Apabila membeli kendaraan dengan surat-surat yang palsu atau tidak sesuai dengan motor tersebut, pemilik kendaraan justru akan melanggar hukum. Selain itu, tidak bisa membayar pajak jika jatuh tempo tiba.

Baca juga: Punya Uang Rp 2 Jutaan Ingin Beli Motor Bekas, Ini Pilihannya

"Bagi pemilik kendaraan bermotor, penting untuk memastikan bahwa dokumen yang dimiliki adalah asli. Kini, tak sedikit oknum yang melakukan pemalsuan," kata Direskrimum Polda Jabar Kombes Pol Samudi, beberapa waktu lalu.

Ilustrasi motor sport 250 cc di diler motor bekasGridOto.com Ilustrasi motor sport 250 cc di diler motor bekas

Dikutip dari laman resmi Korlantas Polri, ada beberapa cara mudah untuk memastikan keaslian STNK sebelum motor bekas digarasikan secara resmi.

Pertama, cocokkan data yang tertulis di STNK dengan fisik kendaraan. Periksa data pada STNK, mulai dari jenis kendaraan, merek, warna, kapasitas mesin, hingga nomor polisi. Selain itu, cek juga tanda tangan dan cap yang ada pada STNK tersebut.

Selanjutnya, periksa nomor rangka yang ada pada kendaraan. Periksa dengan teliti, karena nomor rangka harus sama dengan yang ada di BPKB dan STNK. Untuk mengetahui nomor rangka, bisa dengan memeriksa bagian bodi kendaraan.

Baca juga: Beli Motor Bekas di Akhir Tahun, Awas Ketipu Akal-akalan Pedagang

Setelah itu, periksa nomor mesin kendaraan dan cocokkan dengan yang tercantum di BPKB dan STNK. Sama seperti nomor rangka, nomor mesin juga ada di kendaraan, tepatnya pada bagian mesin.

Perlu diingat, tiap merek kendaraan memiliki letak nomor rangka dan nomor mesin yang berbeda-beda. Jika masih ragu, bawa kendaraan dan dokumen terakit ke Samsat untuk memeriksa keasliannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com