JAKARTA, KOMPAS.com – Dop pelek yang dipasang ke pelek bus memang meningkatkan tampilan kendaraan niaga tersebut. Hal ini bisa dilakukan bagi pemilik bus yang kurang suka dengan tampilan pelek standarnya.
Secara umum, dop pelek untuk bus ada dua jenis berdasarkan materialnya. Pertama yaitu yang terbuat dari aluminium dan satu lagi dari fiber reinforced plastic (FRP). Lalu dari dua jenis dop pelek ini, mana yang terbaik?
Design Development karoseri New Armada, Deddy Hermawan mengatakan, dua tipe dop pelek ini memiliki kelebihan dan kekurangannya, baik dari segi tampilan sampai bentuknya.
Baca juga: Kecelakaan Tabrak Belakang Truk Sering Terjadi di Jalan Tol
“Kelebihan dop stainless steel adalah kemampuan permukaannya yang kilap, membuat kesan mewah. Namun kekurangannya, karena dari logam, pembuatannya harus di press, di mana lekuk maupun kedalamannya lebih terbatas,” ucap Deddy kepada Kompas.com, Kamis (24/12/2020).
Jadi dop dari bahan stainless bentuknya tidak macam-macam. Sedangkan untuk bahan FRP, bentuknya dapat didesain sesuka hati. Namun kurangnya ada di penampilannya yang tidak semewah dop dari stanless steel.
“Dop bahan fiber tentu tidak dapat menyamai appearance dari stainless yang sangat glossy dan berkarakter mewah,” kata Deddy.
Baca juga: Sentuhan Khusus PO SAN pada Armada Terbaru Buatan Karoseri Laksana
Namun keunggulan lain dari dop pelek bahan FRP juga bisa dicat sesuai warna bodi. Misalnya seperti milik PO Muji Jaya Putera Mandiri, dop peleknya berwarna hijau terang seperti kelir bodinya, jadi terlihat matching.
Kemudian, desain dari dop pelek juga perlu diperhatikan. Jangan sampai lubangya terlalu kecil sehingga udara panas dari kampas dan tromol tidak bisa dialiri keluar dari pelek. Akibatnya, sistem pengereman bisa bekerja kurang maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.