JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi multinasional Apple dikabarkan sedang memulai kembali pengembangan kendaraan listrik yang dinamakan Project Titan usai sempat tertunda akibat berbagai hal.
Dilansir dari Carscoops, mobil tersebut ditargetkan bisa produksi dan meluncur pada 2024 mendatang. Menariknya, Apple bakal mengusung beragam hal menarik melalui teknologi self driving yang canggih.
Kendati demikian, pengembangan untuk produksi kendaraan terkait belum jelas. Tapi seorang sumber menyebut perseroan akan merekrut mitra manufaktur dalam waktu dekat.
Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Ini 5 Besar Merek Mobil Terlaris di Indonesia
Dalam mengembangkan mobil, Apple dikatakan telah menggandeng mitra untuk membantu memasok suku cadang dari sistem swakemudi, tetapi Apple juga dapat menggunakan beberapa teknologi internal, termasuk turunan dari sensor Lidar yang dikembangkan secara internal yang digunakan di iPhone 12 Pro. dan iPad Pro.
Laporan itu juga menyebut bahwa aki mobil dapat menggunakan desain monocell yang mengemas sel-sel di dalam baterai dan membebaskan ruang di dalam paket baterai itu sendiri dengan menghilangkan kantung serta modul yang biasanya digunakan untuk menopangnya.
Baca juga: Manfaatkan Fitur Suara Saat Mengemudi Pakai Aplikasi Navigasi
Apple juga dikatakan sedang menyelidiki penggunaan lithium besi fosfat yang dikatakan cenderung tidak terlalu panas dibandingkan baterai lithium-ion tradisional.
Untuk diketahui, rencana pengembangan kendaraan masa depan Apple dinyatakan pada 2016 lalu. Tapi, tanpa pernyataan jelas perusahaan menghentikan sementara langkah itu dan berfokus pada aspek atau sumber daya yang telah dimilikinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.