Renault Kiger Dipastikan Hadir di Indonesia Tahun Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Renault Indonesia tengah bersiap menghadirkan produk baru berupa sub-compact sport utility vehicle (SUV) untuk pasar tanah Air di tahun 2021, yakni Kiger.

Melalui keterangan resmi, Maxindo Renault Indonesia (MRI) sebagai agen pemegang merek yakin bahwa Kiger mampu membuka cakrawala baru bagi keberlangsungan Renault di Indonesia.

"Kiger nantinya adalah sebuah pelengkap dalam rangkaian lini produk Renault di Indonesia," ujar Davy J Tuilan, Chief Operating Officer Renault Indonesia, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Lebih Dekat dengan Calon SUV Baru Nissan yang Hadir Pekan Depan

Lihat Foto

Ilustrasi SUV Renault Kiger(KOMPAS.com/Ruly)

"Kami ingin menawarkan B-SUV terbaru dengan kepribadian ganda yakni 80 persen urban modernity dan 20 persen outdoor ability," lanjut dia.

Kiger dirancang studio desain Renault di Paris, Prancis dan dibangun atas platform CMF-A+. Platform ini juga digunakan pada Renault Triber dan Nissan Magnite yang juga siap diluncurkan di Indonesia.

Berbeda dari Triber yang muat tujuh penumpang, Kiger diperkirakan SUV kecil lima penumpang seperti Magnite. Secara umum, sosoknya nanti diprediksi tak bakal jauh dari mobil konsep saat showcar.

"Dengan Kiger Showcar ini, Renault telah mendemonstrasikan garis besar Kiger yang akan memberikan pilihan baru bagi pelanggan yang mencari B-hatchback, B-SUV, upgrade dari segmen mobil entry level," ujar Davy.

Kiger merupakan mobil dengan desain bergaya futuristik dan mungil. Di bagian depan, rumah lampu didesain menyipit dengan penerangan LED dan fasia yang tidak begitu agresif.

Baca juga: KLHK Ungkap Alasan Penerapan Euro 4 Mesin Diesel Mundur

Lihat Foto

Ilustrasi SUV Renault Kiger(KOMPAS.com/Ruly)

Pada bagian samping, jendela dibuat cukup minimalis dengan spoiler yang terintegrasi di atap dan kaca spion meruncing. Tapi, bagian kaki-kaki Kiger masih terbilang kokoh serta gagah melalui pelek 19 inchi.

Sementara bagian belakangnya, mobil punya ciri khas tersendiri dengan lampu sorot LED berbentuk 'double C'.

Tetapi, Renault belum mengumumkan dapur pacu serta kemungkinan harga mobil ini bila dipasarkan di Indonesia. Perusahaan juga belum menjelaskan waktu pasti peluncurannya.

Namun diketahui ada dua pilihan mesin pada mobil ini yakni 1.000 cc yang menghasilkan 72 PS dan 96 Nm dengan pilihan transmisi manual serta 1.000 cc turbocharged bertenaga 100 PS dan torsi 160 Nm dengan pilihan transmisi manual dan CVT.