Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cedera Bikin Marc Marquez Jadi Lebih Dewasa

Kompas.com - 06/12/2020, 10:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

MADRID, KOMPAS.com - Tidak ingin melakukan kesalahan yang sama, Marc Marquez mengatakan akan menunggu sampai kondisinya pulih 100 persen sebelum kembali balapan di MotoGP 2021.

"Ini adalah pengalaman yang akan terus bersama saya di masa depan, yang saya harap akan membuat saya menjadi dewasa," kata Marc mengutip Tuttomotoriweb, Sabtu (5/12/2020).

Saat ini Marc sedang tahap penyembuhan cedera lengan kanan. Setelah belum lama ini kembali masuk ruang operasi untuk ketiga kalinya untuk membenarkan pelat penyangga tulang.

Baca juga: Marc Marquez Jalani Operasi Ketiga, Begini Detailnya

Dua pebalap MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez.MIRCO LAZZARI GP / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES VIA AFP Dua pebalap MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez.

"Saya akan kembali seperti sebelumnya. Saya yakin sampai saya merasa 100 persen, maka sebelum itu saya tidak akan kembali,” katanya.

Marc mengatakan dia yakin akan sembuh dan pulih seperti sedia kala. Tapi kali ini dia tidak mau gegabah, dan mengatakan akan menunggu sampai prosesnya benar-benar berjalan sempurna.

“Saya tidak pernah takut untuk tidak pernah kembali ke keadaan saya sebelumnya, untuk alasan ini saya menunggu sembuh total untuk kembali," kata Marc.

Baca juga: Marc Marquez Cuma Butuh 5 Lap untuk Kembali

Marc Marquez saat sesi tes pra-musim di Sepang, Malaysia. (Photo by Mohd RASFAN / AFP)MOHD RASFAN Marc Marquez saat sesi tes pra-musim di Sepang, Malaysia. (Photo by Mohd RASFAN / AFP)

"Karena ketika saya kembali saya ingin mengambil risiko yang sama seperti sebelumnya, dan harus merasa siap secara fisik, tanpa terkondisi oleh lengan saya. Ini DNA saya, cara saya selalu berpacu," katanya.

Sebelumnya, Marc mengakui, telah mengambil keputusan yang salah ingin cepat balapan lagi sehingga membuat proses penyembuhan lengan kanannya jadi lama.

"Saya kembali ke trek terburu-buru. Pelatnya patah saat saya membuka pintu geser di taman saya. Tapi itu bukan alasan sebenarnya. Penyebabnya adalah semua stres yang saya kumpulkan di Jerez," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com