Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cedera Makin Parah, Marc Marquez Salahkan Tim Dokter Awal

Kompas.com - 06/12/2020, 08:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

MADRID, KOMPAS.com - Marc Marquez mengakui telah mengambil keputusan yang salah ingin cepat balapan lagi, sehingga membuat proses penyembuhan lengan kanannya jadi lama.

Bahkan belum lama ini, Marc harus kembali masuk ruang operasi. Operasi ketiga tersebut dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan tulang yang patah di GP Jerez pada Juli 2020.

Baca juga: Fatalitas Kecelakaan di Jalan Tol Tinggi, Ini Penyebabnya

"Saya kembali ke trek terburu-buru. Pelatnya patah saat saya membuka pintu geser di taman saya. Tapi itu bukan alasan sebenarnya. Penyebabnya adalah semua stres yang saya kumpulkan di Jerez. Itu adalah kesalahan," katanya. mengutip Tuttomotoriweb, Sabtu (5/12/2020).

Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, menunjukkan perban di lengan kanannya pascamenjalani operasi untuk membenahi retak tulang humerus yang ia derita setelah kecelakaan highside pada MotoGP Spanyol, seri pembuka Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.TWITTER.com/marcmarquez Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, menunjukkan perban di lengan kanannya pascamenjalani operasi untuk membenahi retak tulang humerus yang ia derita setelah kecelakaan highside pada MotoGP Spanyol, seri pembuka Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.

Marc juga menyalahkan tim dokter yang menurutnya keliru memberikan izin dia boleh balapan.

“Saya belajar bahwa kami para pembalap memiliki bakat dan batas, kami tidak menyadari risikonya, ketakutan. Artinya mereka harus menunjukkannya risiko itu kepada kami," kata Marc.

"Setelah operasi pertama, seperti setiap pebalap, saya bertanya kapan saya bisa kembali naik motor. Di sanalah dokter seharusnya bisa mengekang saya dengan hal yang realistis," katanya.

Seperti diketahui, setelah kecelakaan di GP Jerez, Marc langsung masuk ruang operasi. Tapi hanya selang empat hari dia ingin balapan di GP Andalusia yang hanya selang seminggu, meski akhirnya cuma sampai sesi latihan bebas.

Baca juga: Lelang Motor Baru di IIMS Motobike Hybrid Show, Mulai dari Rp 1 Juta

Marc Marquez Foto: Repsol Honda Marc Marquez

Setelah itu sekitar Agustus dia kembali masuk ruang operasi kedua, karena pelat penyangga tulang patah saat membuka pintu di rumah.

Pada Desember 2020, juara dunia delapan kali itu masuk ruang operasi lagi. Pada operasi ketiga ini tim dokter mengganti pelat dan cangkok tulang untuk mempercepat proses penyembuhan.

Marc mengatakan, kejadian tahun ini merupakan pengalaman yang tidak akan dilupakan seumur hidup. Kejadian itu juga membuatnya semakin dewasa.

"Saya ke Jerez yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja, karena mereka telah meyakinkan saya. Saya berani, tapi tidak sembrono. Jika saya diberi tahu bahwa pelat bisa pecah saat megerem, maka saya tidak akan balapan dengan kecepatan 300 km/jam," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau