Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Kelistrikan Mobil Tak Disarankan, Ini Alasannya

Kompas.com - 13/11/2020, 13:02 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan ubahan pada mobil sudah menjadi hal biasa dilakukan oleh banyak pemilik kendaraan roda empat.

Selain untuk memberikan tampilan yang lebih sesuai dengan keinginan, memodifikasi juga untuk menyalurkan hobinya.

Memodifikasi mobil biasanya juta tidak hanya terbatas pada bagian bodi, mesin atau pun penambahan aksesori lainnya.

Tetapi, bagian kelistrikan seringkali mendapatkan sentuhan modifikasi untuk mendukung tampilan mobil yang sudah mendapatkan banyak ubahan.

Baca juga: Blokir STNK yang Mati 2 Tahun Segera Diberlakukan

Seperti penambahan lampu-lampu, sound, dan juga beragam tambahan yang membutuhkan daya listrik dari kendaraan.

Melakukan ubahan pada bagian kelistrikan kendaraan roda empat ini memang tidak boleh sembarangan.

Hal ini karena jika terjadi kesalahan sedikit saja dalam melakukan penyambungan atau yang lainnya bisa berakibat fatal.

Sebuah mobil terbakar di kawasan Ceger, Jakarta Timur, Rabu (7/10/2020)Walda Marison Sebuah mobil terbakar di kawasan Ceger, Jakarta Timur, Rabu (7/10/2020)

Tidak menutup kemungkinan bisa terjadi korsleting listrik hingga bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.

Maka dari itu, pabrikan pun tidak pernah merekomendasikan untuk melakukan modifikasi pada bagian kelistrikan.

Baca juga: Blokir STNK yang Mati 2 Tahun Akan Berlaku di Seluruh Indonesia

Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, bahwa memodifikasi sektor kelistrikan cukup berisiko.

“Sebenarnya kalau dari kami, modifikasi kelistrikan tidak direkomendasikan. Mengingat manfaat dan resikonya tidak seimbang,” kata Bambang kepada Kompas.com, Kamis (12/11/2020).

Bambang menambahkan, risiko yang bisa terjadi karena ubahan bagian kelistrikan sangatlah tinggi dan bisa saja menjadi penyebab kebakaran.

“Resikonya bisa sampai kebakaran soalnya, lebih baik dihindari (memodifikasi kelistrikan),” ucapnya.

Ilustrasi mobil terbakar secara tiba-tibatrofire.com Ilustrasi mobil terbakar secara tiba-tiba

Mengingat, ketika melakukan ubahan pada bagian kelistrikan harus benar-benar diperhitungkan mengenai kemampuan kabel dan beban yang akan dipasang.

Baca juga: Catat, Ini Daftar 17 Provinsi yang Bebaskan Denda Pajak Kendaraan

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, memodifikasi bagian kelistrikan mobil bisa memicu terjadinya korsleting listrik.

“Bisa berpotensi terjadinya korsleting, sehingga bisa terbakar. Misalnya penyambungan kabel-kabel, penggunaan produk yang melebihi spesifikasi yang ditentukan dan lainnya,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Niaga
Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Niaga
Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

News
Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Feature
Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Feature
Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Feature
Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Tips N Trik
Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

News
Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

News
Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Feature
Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Feature
Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Tips N Trik
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

News
[POPULER OTOMOTIF]  Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

[POPULER OTOMOTIF] Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

News
Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Teknologi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau