JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mulai memantau adanya peningkatan volume kendaraan di beberapa titik pada ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik yang di bawah atau di Tol Layang.
Pada Km 10, terjadi kepadatan akibat pertemuan volume lalu lintas pada Simpang Susun Cikunir. Kepadatan juga terpantau pada Km 48 yang merupakan titik pertemuan antara volume lalu lintas dari Tol Layang dengan jalur di bawahnya.
Sementara pada Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, terpantau adanya kepadatan pada Km 13 akibat kecelakaan beruntun. Saat ini pun Jasa Marga mulai menerapkan sistem bukan tutup untuk akses ke Tol Layang.
Baca juga: Besok, Volume Lalu Lintas Keluar Jakarta Diprediksi Naik 21,77 Persen
"Saat ini juga telah diberlakukan penyekatan kendaraan truk angkutan barang di Cikarang Barat Km 28," kata Widiyatmiko Nursejati, General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, pada keterangan resminya, Rabu (28/10/2002).
Contaflow
Untuk mengurai kepadatan di Jalan Tol Jakarta Cikampek (Japek) arah Cikampek, Jasa Marga atas diskresi Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow mulai dari Km 47 samapi Km 61 arah Cikampek sejak pukul 08.45 WIB.
09.11 WIB #Tol_Japek Karawang Barat KM 47 - Karawang Timur KM 61 DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan, agar tertib di antrian.
— PT. JASAMARGA (@PTJASAMARGA) October 28, 2020
Selain itu Jasa Marga juga telah melakukan penutupan sementara Rest Area Km 50 arah Cikampek.
Dengan diberlakukannya contraflow, diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di KM 48 yang merupakan titik pertemuan dua arus lalu lintas menuju Cikampek, antara kendaraan yang melalui jalan tol Jakarta Cikampek Elevated dan Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Jasa Marga memantau antrean kendaraan jelang Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama arah Cikampek cenderung ramai lancar, saat ini terpantau antrean tiga samapi empat kendaraan dengan kapasitas gardu tol beroperasi maksimal.
Baca juga: Cegah Kepadatan, Jasa Marga Tutup Rest Area di Tol Jakarta-Cikampek
"Pemberlakuan contraflow merupakan diskresi Kepolisian. Untuk mendukung kelancaran contraflow , Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu," ucap Widiyatmiko.
"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.