Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Parkir Posisi Ban Mobil Harus Lurus, Ini Alasannya

Kompas.com - 18/09/2020, 06:40 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sebagian pemilik kendaraan roda empat, menempatkan mobil saat parkir tidak boleh sembarangan.

Selain mencari tempat yang aman, ada hal yang menjadi perhatian oleh pengemudi, yakni posisi ban depan mobil.

Banyak yang percaya bahwa posisi ban yang tidak lurus saat parkir bisa merusak komponen kendaraan, salah satunya adalah power steering.

Dengan anggapan ini, maka para pemilik mobil akan sangat memperhatikan posisi ban depan sebelum benar-benar meninggalkan kendaraannya di lokasi parkir.

Baca juga: STNK Hilang Tapi Motor Masih Kredit, Begini Cara Mengurusnya

Lalu benarkah anggapan bahwa ban depan yang tidak lurus bisa merusak komponen kendaraan?

Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, bahwa apa yang dipercaya oleh banyak orang tersebut tidaklah benar.

Ilustrasi penitipan dan parkir mobil di bandara.airportparkingreservations.com Ilustrasi penitipan dan parkir mobil di bandara.

Selama ini, menurutnya, posisi ban mobil yang lurus salah satunya bukan untuk mencegah kerusakan perangkat kendaraan tetapi lebih untuk memudahkan saat akan dipindah karena keterbatasan lahan parkir yang tersedia.

Untuk itu, saat kendaraan diparkir posisinya ban harus benar-benar dijaga agar ruang parkir yang tersedia bisa menampung mobil lebih banyak.

"Posisi kemudi harus lurus saat parkir tujuannya agar mudah dipindah atau didorong. Apalagi kondisi Jakarta yang minim lahan parkir, banyak mobil yang paralel, sehingga sering kali menutupi mobil lainnya," kata Bambang kepada Kompas.com belum lama ini.

Dengan begitu, Bambang memastikan, bahwa tidak ada kaitan antara kemudi yang harus lurus dengan potensi kerusakan pada bagian power steering.

Baca juga: Urus STNK Hilang di Samsat, Bisa Diwakilkan?

Terlebih, mobil keluaran baru atau yang tahun muda sudah mengadopsi teknologi electric power steering. Sehingga, posisi ban tidak akan berpengaruh terhadap awet atau tidaknya komponen mobil tersebut.

ilustrasi parkir mobil pararelhttps://www.kirklandhonda.com/parallel-parking-tips/ ilustrasi parkir mobil pararel

"Parkir dengan posisi ban lurus atau miring tidak akan ada pengaruhnya untuk mobil-mobil keluaran saat ini. Hal ini karena mobil tersebut sudah menganut electric power steering (EPS),” tuturnya.

Bambang menambahkan, dengan teknologi tersebut motor elektrik pada EPS mendapat tenaga listrik dari perintah electronic control unit ECU.

Teknologi ini hanya bekerja mengikuti perputaran mesin ketika mobil hidup atau dalam posisi menyala. Sehingga EPS mengandalkan motor elektronik untuk memberi tekanan pada rack steer.

Dengan teknologi EPS tersebut, motor elektrik pada sistem EPS tidak mendapat energi listrik meskipun parkir dalam keadaan ban berbelok.

Baca juga: Ini Biaya Resmi Penerbitan STNK Baru

"Jadi tidak ada pengaruhnya parkir dengan ban lurus atau miring, karena saat mesin mati tidak ada penyaluran tenaga ke ECU atau perangkat elektrikal lainnya," kata Bambang.

Teknologi ini berbeda dibandingkan mobil keluaran lawas yang masih menggunakan power steering hidrolik.

Di mana sistem kerjanya masih mengandalkan oli dan memang ban harus dalam keadaan lurus saat parkir. Jika tidak, maka saat setir diputar akan terasa berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau