Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radio Komunikasi Bisa Ciptakan Hiburan Baru dari Balap MotoGP

Kompas.com - 14/09/2020, 10:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan radio komunikasi lebih banyak ditemukan di ajang balap mobil, termasuk Formula 1 (F1). Teknologi ini kabarnya juga mau digunakan pada balap MotoGP.

Di F1, salah satu hiburan yang ditampilkan adalah ketika mendengar percakapan antara pebalap dengan tim di pit. Selain itu, ekspresi pebalap saat berbicara sendiri juga memberikan hiburan tersendiri.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2020, Quartararo Lengser, Dovizioso Teratas

Valentino Rossi mengatakan, F1 merupakan balap mobil paling top dengan performa mobilnya yang luar biasa. Namun, terkadang balapannya terlihat membosankan, tapi bukan karena radio komunikasinya.

"Di Formula 1 kami mendengar banyak radio komunikasi, karena mereka lucu, menarik, dan karena sepanjang balapan Anda memiliki banyak lap ketika tidak ada apa-apa yang terjadi," ujar Rossi, dikutip dari Crash.net.

Rossi menambahkan, MotoGP bukan lebih seru karena tidak ada radio komunikasi. Tapi, balapan ini ada di level teratas, dan adanya komunikasi dengan tim di pit bisa meningkatkan level tersebut.

Maverick Vinales juga menyebutkan bahwa akan menarik jika suara radio komunikasi bisa ditampilkan juga secara langsung kepada penonton di rumah.

Baca juga: Detik-detik Podium Valentino Rossi Dicuri Joan Mir di Lap Terakhir

"Bagi saya, akan menarik jika Anda bisa mendengar apa yang pebalap katakan, karena bagi saya, saya mengucapkan banyak hal di dalam helm. Jika seseorang menyalip saya, akan menyenangkan jika mereka menampilkannya di TV," kata Vinales.

Franco Morbidelli juga tertarik jika radio komunikasi di MotoGP layaknya di F1. Sebab, hal tersebut bisa menjadi daya tarik juga.

"Saya tidak tahu apakah ini ide bagus, tapi salah satu hal yang membuat saya menikmati F1 adalah mendengar pebalap berbicara dengan timnya. Mungkin akan menyenangkan mendengar pebalap berbicara saat balapan, jika tidak mengganggu dan tidak berbahaya," ujar Morbidelli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kondisi Yaman Usai Dibombardir AS Lewat Serangan Udara
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau