JAKARTA, KOMPAS.com - Selama dua pekan ke depan, Jakarta kembali menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat.
Kebijakan ini dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19 yang diklaim angkanya tumbuh subur sejak adanya kelonggaran atau PSBB transisi.
Dengan demikian, artinya semua instansi yang tidak termasuk dalam 11 sektor esensial harus kembali tutup dan melakukan pekerjaan dari rumah. Tak hanya perkantoran, namun juga diler-diler mobil ikut terdampak lantaran tak bisa beroperasi kembali.
Menanggapi kondisi ini, Business Inovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan, akan mengikuti kebijakan PSBB ketat yang mulai berlaku dari 14-27 September 2020 mendatang.
Baca juga: Jakarta PSBB Lagi, Produsen Otomotif Andalkan Kendaraan Niaga
"Tentu setelah melihat aturan detail pelaksanaan PSBB tadi, kami akan menyesuaikan proses bisnis dengan regulasi yang berlaku. Intinya kami tetap memberikan pelayanan terhadap konsumen yang membutuhkan karena masih ada aktivitas meski sangat dibatasi," ucap Billy saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/9/2020).
Lebih lanjut Billy menjelaskan, Honda mendukung keputusan PSBB yang diterapkan kembali oleh Pemerintah Provinisi (Pemprov) DKI Jakarta karena pada dasarnya diambil dengan pertimbangan untuk menjaga kesehatan masyarakat sekaligus memperhitungkan faktor ekonomi.
Untuk layanan penjualan, karena aktivitas showroom tidak bisa beroperasi kembali, Billy mengatakan bakal berupaya menjaring konsumen lewat daring.
Sedangkan untuk layanan perawatan kendaraan konsumen atau fasilitas bengkel, masih boleh beroperasi namun dengan mengikuti aturan yang berlaku.
Baca juga: Kode Keras Daihatsu Soal Rocky dan Generasi Baru Xenia
Tes drive Honda BR-V Semarang-Jepara
"Pelayanan yang kami berikan juga mengikuti aturan-aturan dari protokoler kesehatan yang ada, bengkel boleh buka, untuk sales yang pasti kita ikuti regulasi dan kami akan lebih fokus lagi pada penjualan online seperti yang sudah kita jalankan semasa pandemi ini," ujar Billy.
"Untuk layanan lain, yang pasti seperti home service dan pick up service akan tetap berjalan untuk konsumen yang membutuhkan," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.