KOMPAS.com – Usai sudah penantian konsumen Tanah Air. Kini, Lexus Indonesia resmi memasarkan Lexus LM 350.
Informasi mengenai multi-purpose vehicle (MPV) kelas atas tersebut sudah tersedia dalam laman web resminya.
Sekilas, bodinya memang mirip Toyota Alphard, tapi kualitasnya jauh di atas itu. Hampir tiap jengkal MPV anyar keluaran Lexus ini bisa diulas, termasuk sejarahnya.
Siapa sangka, pasar Indonesia jadi salah satu pengaruh hadirnya mobil yang punya slogan your perfect private sanctuary tersebut.
“Saya ingat sekali sekitar sepuluh tahun lalu saat di Jepang. Saya minta secara pribadi khusus kepada President Lexus International (saat itu) Mr. Kazuo Ohara agar dibuatkan sebuah MPV super-luxury,” cerita General Manajer Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja dalam keterangan pers.
Permintaan Adrian bukan sekadar omong kosong. Ia berujar bahwa permintaan Lexus LM 350 ini berasal dari desakan para konglomerat Indonesia dan opinion leaders.
“Mereka suka dengan fungsi Toyota Alphard, tetapi ingin yang lebih ultra-luxury versi Lexus. Dengan bangga, akhirnya keinginan tersebut terjawab atas hadirnya Lexus LM yang diproduksi khusus untuk market Asia saja,” sambungnya.
Oleh karenanya, Adrian berterima kasih pada konsumen Tanah Air yang setia menunggu kehadiran mobil tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas support dan feedback dari para loyalist Lexus sehingga produk-produk yang kami hadirkan ini dapat menjawab hasrat dan inspirasi mereka untuk sebuah kemewahan berkendara,” tambahnya.
Lexus LM memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan profesional, kegiatan bisnis, dan keluarga dengan mengedepankan kemewahan, kenyamanan, serta privasi.
Meski demikian, Lexus tetap memperhatikan performa dalam berkendara.
Di Indonesia, Lexus LM hadir dengan varian LM 350 yang dibekali mesin 3.500 cc V6 dan dapat mengeluarkan 297 horsepower dengan torsi 361 Nm.
Tenaga tersebut disalurkan ke roda bagian depan melalui transmisi otomatis 8-percepatan, dengan klaim akselerasi dari 0 hingga 100 kilometer per jam (kpj) dalam waktu 8,3 detik dan kecepatan maksimal 180 kpj.
Untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, baik bagi pengemudi maupun penumpang, Lexus LM dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi suspensi terbaru, yakni swing valve shock absorbers dengan ultra-low velocity valve.
Inovasi tersebut menggunakan dua katup hidrolik. Sistem ini memungkinkan daya redam guncangan mobil akan jauh lebih unggul dibandingkan dengan kendaraan lain.
Dengan teknologi tersebut, pengguna dan penumpang mobil tak akan merasakan getaran-getaran kecil atau guncangan yang mengganggu saat perjalanan. Sebagai informasi, teknologi itu pertama kali diperkenalkan di dunia pada sedan Lexus ES.
Hal itu jadi salah satu yang membedakan MPV tersebut dengan Alphard.
“Perbedaan yang mencolok dari Lexus LM ini adalah sistem suspensinya,” ucap Adrian.
Lexus LM didesain dengan menghadirkan ornamen Gin-Sui-Boku atau tinta perak pada interiornya. Ornamen baru ini terinspirasi dari seni lukisan tinta ala Jepang.
Selain itu, Lexus LM dilengkapi teknologi Nanoe pada sistem pendingin udara. Fungsinya untuk memurnikan udara sekaligus menghambat bakteri dan virus yang bersirkulasi di dalam kabin.
Adapun kabin memang didesain lapang dengan mengandalkan langit-langit yang lebar dan tinggi untuk menciptakan ketenangan juga keleluasaan ruang gerak. Desainnya mirip kabin pesawat first class.
Kabin LM 350 hadir dengan dua konfigurasi tempat duduk. Pertama MPV dengan konfigurasi kapasitas empat penumpang dan yang kedua untuk tujuh penumpang.
Tipe 4-seater dirancang untuk para profesional. Dua tempat duduk eksekutif atau yang paling depan didesain dengan fasilitas lengkap.
Penumpang dapat menikmati layar monitor 26 inci yang sekaligus jadi sekat pemisah antara penumpang dan pengemudi di kokpit depan.
Sekatnya dilengkapi dengan kaca buka-tutup yang bisa disetel otomatis. Jadi, jika privasi ingin lebih terjaga, tinggal menghidupkan fungsi itu.
Kacanya juga sudah mengadopsi teknologi double accoustic glass sehingga kedap terhadap suara. Selain itu, ada dua mode yang bisa dipilih, kaca buram atau transparan.
Saat terpasang dengan kaca buram, pengemudi tak dapat mendengar sekaligus melihat penumpang. Begitu juga sebaliknya.
Penumpang dapat mengatur posisi kursi, suhu ruangan, juga sunroof lewat layar sentuh dari pusat infotainment di antara jok.
Adapun salah satu fasilitas top lainnya adalah Mark Levinson Premium Surround Sound Audio System dengan 19 speaker untuk hiburan yang memanjakan telinga.
Selain itu, MPV ini juga sudah dilengkapi dengan cooler box berkapasitas 14 liter.
Sementara, tipe 7-seater menggabungkan kemewahan limousine dan kepraktisan MPV.
Artinya, mobil ini dapat menjawab kebutuhan para profesional, baik untuk bisnis maupun keluarga.
Kursi baris kedua dipisah menggunakan elevated armrest, sedangkan kursi baris ketiga dibuat berimpitan sehingga mampu menampung tiga penumpang.
Berbeda dengan tipe pertama, fitur hiburan di tipe kedua adalah rear entertainment screen ukuran 13,3 inci. Adapun sound system-nya juga ditunjang dengan Mark Levinson Premium Surround Sound Audio System.
“Hal lain yang istimewa terdapat pada seats atau jok. Untuk melampaui standar industri yang ada, maka terobosan yang dibuat di Lexus LM adalah dengan mengubah kebiasaan rancangan seat,” ujar Adrian.
Jok Lexus LM, kata Adrian, bukan didesain oleh seat designer seperti mobil pada umumnya.
“Khusus Lexus LM, yang merancang adalah luxury bed mattress maker. Dia yang biasanya membuat spring bed kelas super-mahal,” tambahnya.
Joknya berbahan kulit semi-aniline dengan sentuhan teknologi Adaptipedic. Teknologi ini membuat jok dapat menyesuaikan postur penumpang.
“Kalau Anda sudah duduk di Lexus LM ini, begitu duduk di seat lain, Anda akan tahu perbedaannya,” imbuh Adrian.
Sebelum menjajal duduk di bangku mewah Lexus LM yang sebenarnya, Anda bisa mengakses seluk beluk Lexus LM secara virtual lewat aplikasi Lexus Reach.
Aplikasi tersebut menghadirkan fitur baru, yakni Lexus Immersive World khusus bagi Lexus enthusiast mulai 12-14 September 2020.
Dengan mengakses fitur itu, pengguna dapat melihat detail interior dan eksterior Lexus LM sekaligus berinteraksi langsung dengan para brand associate Lexus.
Kalau belum cukup, Anda juga bisa menjajal langsung Lexus LM dengan mengajukan permintaan test drive lewat fitur yang sama.
Lexus dikenal sebagai brand yang mengadaptasi filosofi omotenashi. Di Jepang, istilah ini merujuk pada keramahtamahan untuk memuaskan tamu dengan pendekatan personal selayaknya di rumah.
Omotenashi diaplikasikan Lexus mulai dari pengembangan struktur, desain layout interior dan eksterior, hingga interaksi langsung dengan customer.
Melalui pendekatan itu, Lexus ingin memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman yang melebihi ekspektasi. Termasuk juga saat menjajal mobil secara virtual.
Anda bisa merasakannya sendiri. Informasi lebih lanjut mengenai Lexus Immersive World bisa didapatkan dengan mengunduh aplikasi Lexus Reach yang terdapat di App Store dan Google Play Store atau dengan mengujungi website Lexus di www.lexus.co.id.