JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pengemudi motor yang mengabaikan perawatan setiap bagian pada sepeda motornya. Hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan, pasalnya semua komponen sepeda motor punya peran penting, seperti salah satunya rantai.
Namun bicara perawatan juga tidak bisa sembarang dilakukan. Jika nekat dan tanpa rekomendasi yang benar justru akan memperparah kondisinya, bukan malah membuatnya semakin awet.
Agar tidak salah langkah, mari simak penjelasan Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi.
Baca juga: Terbentur Regulasi Emisi, Jimny Hanya Jadi Kendaraan Komersial
Pertama, jangan melumasi rantai dengan oli bekas. Sebab, kita tidak pernah tahu ada partikel apa yang terkandung di dalam oli bekas tersebut.
“Bisa saja ada serbuk-serbuk bekas yang berasal dari dalam mesin, yang bisa semakin merusak rantai juga komponen yang berhubungan dengan rantai,” ujar Ribut saat dihubungi Jumat (11/9/2020)
Kedua, jika ingin melumasi rantai, pergunakan oli baru dengan tingkat kekentalan atau SAE 80-90.
Ketiga, bersihkan rantai terlebih dahulu sebelum melakukan pelumasan. Jangan lupa untuk membersihkannya terlebih dahulu.
Baca juga: Tepis Isu Pensiun, Rossi Pastikan Masa Depannya di MotoGP Catalunya
“Cukup gunakan detergen untuk menghilangkan kotoran. Jika langsung dilumasi tanpa dibersihkan, maka kotoran akan semakin menempel dan merusak rantai,” kata Ribut.
Keempat, lakukan pembersihan dan perawatan rantai tersebut secara berkala.
“Terkait dengan waktunya, disesuaikan dengan wilayah dan musim. Jika daerahnya berdebu mungkin akan lebih sering dari dibanding dengan yang tidak,” tutup Ribut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.