JAKARTA, KOMPAS.com – Truk dan bus memiliki distribusi beban yang lebih besar pada bagian belakang, sehingga memakai ban ganda. Ban ganda ini merupakan dua ban yang digabungkan menjadi satu agar bisa menopang beban yang lebih berat.
Lalu jika truk dan bus sedang beroperasi, terjadi masalah pada salah satu ban ganda dan harus mengganti sebelum waktunya, apa saja yang harus diperhatikan?
Independent Tire Analyst dan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Bambang Widjanarko mengatakan, ada teknik dual tire matching atau cara menyerasikan dua ban ganda dalam satu as roda.
Baca juga: Ingat, Hanya 13 Kendaraan Ini yang Kebal Ganjil Genap
“Yang harus diperhatikan yaitu, ukuran ban, jenis konstruksi ban (bias atau radial), tipe ban (tubeless atau pakai ban dalam), pola tapak ban harus sama, ketinggian ban (overall diameter), tekanan udara ban dan jarak offset pelek (dual spacing),” ucap Bambang kepada Kompas.com, Kamis (10/9/2020).
Bambang menambahkan, jika syarat di atas tidak dipenuhi sehingga ban tidak cocok (mismatching), bisa mengakibatkan banyak kerugian. Pertama ban akan pecah, keausan ban tidak merata, usia kilometer jadi pendek.
“Ban yang ukurannya lebih tinggi berpotensi meledak lebih dulu. Karena ban yang lebih tinggi itu menanggung beban yang lebih besar sepanjang jalan,” ucap Bambang.
Baca juga: PSBB Ketat, Pergerakan Keluar Masuk Jakarta Kembali Dibatasi?
Kemudian untuk ban yang lebih pendek atau kecil, berpotensi aus lebih dulu. Karena mengalami selip terus-menerus sepanjang jalan yang mengakibatkan abrasi atau pengikisan. Kemudian jika tekanan udaranya berbeda, berakibat keausan yang tidak merata.
“Untuk truk dan bus baik radial dan bias untuk ukuran 9.00, 10.00, dan 11.00 R20 atau 11 R22,5 ada toleransi perbedaan ukurannya maksimal 5 milimeter,” kata dia.
Bambang menambahkan, untuk truk ringan yang menggunakan ban radial atau bias ukuran 7.50 dan 8.25 R16 atau 225/70 R 17.5, maksimal toleransi perbedaan ukurannya maksimal 3 milimeter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.