Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Auto2000 Hadapi PSBB Kedua di Jakarta

Kompas.com - 10/09/2020, 14:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya menarik rem darurat mulai 14 September 2020, dengan memberlakukan kembali pengetatan Pembatasan Sosisal Berskala Besar (PSBB), lantaran meningkatnya kasus Covid-19 di Jakarta.

Dari ketentuan yang akan diterapkan selama PSBB, ada beberapa jenis sektor usaha yang tetap beroperasi selama PSBB Jakarta.

Di antaranya, sektor kesehatan, sektor pangan, sektor energi, sektor komunikasi, sektor keuangan dan perbankan, sektor logistik, sektor kebutuhan sehari-hari, dan sektor industri strategis.

Sedangkan untuk industri di bidang non-esensial yang izinnya dikeluarkan akan dievaluasi kembali termasuk aktivitas diler dan bengkel mobil.

Baca juga: Tetap Tenang, Ikuti Langkah Berikut Ini saat Mobil Terbakar

Terkait aturan tersebut, Custumer Satisfaction Development and Marketing Communication Head Auto2000, Cahaya Fitri Tantriani, memastikan pihaknya akan mematuhi aturan pemerintah terkait PSBB.

“Saat relaksasi PSBB kemarin, walaupun Auto2000 buka dan melayani pelanggan, kami masih meminimalisir pegawai yang bekerja dengan sistem split work from home (WFH) dan work from office (WFO), agar protokol Covid-19 berjalan,” ujar Tantri saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/9/2020).

Bengkel resmi Auto2000Foto: Istimewa Bengkel resmi Auto2000

Tantri menambahkan, untuk cabang Auto2000 saat ini ada yang tutup dan melayani online ada juga yang buka secara terbatas. Ini tergantung aturan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

“Kalau showroom, pelanggan kami arahkan menggunakan Auto2000 digiroom ( website dan aplikasi). Bahkan showroom event kami lakukan via zoom. Sedangkan kalau bengkel kami masih menerima order tapi lebih banyak via online dengan memberikan layanan Toyota Home Service (THS),” tuturnya.

Baca juga: Tekanan Dovi Tampil di Home Race di GP Misano

Sebab menurut Tantri, kendaraan pelanggan itu banyak yang digunakan untuk mendukung industri yang masih diperbolehkan beroperasi. Seperti makanan minuman, industri kesehatan, industri strategis dan komunikasi. Sehingga kendaraannya masih butuh ke bengkel untuk perawatan maupun perbaikan dan emergency.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau