JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menetapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat pada Senin, 14 September 2020.
Sejumlah perkantoran dari instansi pemerintah maupun swasta tidak boleh beroperasi, seperti halnya saat April dan Mei lalu.
Hanya ada 11 bidang usaha yang diizinkan tetap beroperasi di kantor, di antaranya bidang kesehatan, bahan pangan, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, logistik, serta perhotelan.
Baca juga: Ingat, Hanya 13 Kendaraan Ini yang Kebal Ganjil Genap
Kemudian konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik, dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional dan objek tertentu, termasuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai salah satu agen pemegang merek yang memiliki jaringan penjualan dan layanan purna jual yang tersebar di Jakarta, tentu harus menyesuaikan dengan aturan yang ditetapkan.
Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah diler-diler Toyota yang baru bergerak pada masa PSBB transisi harus tutup lagi atau tidak.
Baca juga: Waspada Macet, Pekan Depan Ada Rekayasa Lalu Lintas di Tol Cipularang
“Berita ini baru saja kemarin malam ya, jd sekarang TAM sedang melakukan assesment dan diskusi internal,” ucap Anton, kepada Kompas.com (10/9/2020).
Meski begitu, Anton menambahkan Toyota akan mendukung dengan segala kebijakan dan keputusan pemerintah. Khususnya terkait PSBB Jakarta yang akan kembali dilakukan pekan depan.
“Intinya kita support kebijakan pemerintah, dan di waktu bersamaan bagaimana bisa tetap memberikan pelayanan terbaik dan aman untuk konsumen,” katanya.
PSBB Ketat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.