JAKARTA, KOMPAS.com - Mario Suryo Aji kembali balapan di kejuaraan FIM CEV Moto3 Junior World Championship musim 2020. Ini merupakan tahun kedua Mario SA di balapan yang melahirkan bibit pebalap muda.
Kembalinya Mario SA ke Eropa tahun ini menandai keikutsertaan musim keenam bagi Astra Honda Racing Team (AHRT) di FIM CEV International Championhsip (FIM CEV).
Baca juga: [VIDEO] Menjajal Kenyamanan Nissan Serena C27 Highway Star
Hadirnya Mario tahun ini disebut merupakan konsistensi dan komitmen AHM untuk terus melakukan penjenjangan para pebalap muda bertalenta menuju mimpi tertinggi mereka.
”Kami berupaya terus konsisten menemani pebalap muda Indonesia mengejar mimpi mereka dalam berbagai situasi dan kondisi,” ujar Andy Wijaya, Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, dalam keterangan resmi.
FIM CEV merupakan salah satu ajang yang menjadi jembatan berbagai pebalap menuju Grand Prix (GP) sebagai kejuaraan paling bergengsi. Tahun ini, sebanyak 13 pebalap di GP Moto3 dan GP Moto2 berasal dari FIM CEV.
AHRT sendiri sudah berpartisipasi pada FIM CEV sejak 2015 dan sudah menurunkan empat pebalap binaan.
Angkatan pertama adalah Dimas Ekky Pratama, turun di kelas FIM CEV Moto2 Eropa. Dari 2015 sampai 2018 Dimas balapan di kelas CEV Moto2. Prestasi tertingginya podium 3 seri Catalunya 2017 serta Albacete 2018.
Pada 2019 Dimas dipercaya untuk balapan di Moto2 bersama Honda Team Asia.
Lalu datang Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang yang saat ini membalap bersama Honda Team Asia di GP Moto2 2020, yang mengantikan posisi Dimas.
Gilang berkiprah di kelas FIM CEV Moto3 pada 2016 dan 2017. Pada 2018 dia sempat balapan di Asia Road Racing Championship (ARRC). Kemudian naik kelas ke FIM CEV Moto2 Eropa pada 2019.
Kemudian ada Gerry Salim menjadi pebalap ketiga binaan AHM yang dikirimkan ke ajang tersebut.
”Arek Suroboyo” yang juga pernah membalap bersama Honda Team Asia menggantikan pebalap GP Moto3 Mugello 2019 dan GP Moto2 Aragon 2019.