JAKARTA, KOMPAS.com – Fitur hiburan di bus awalnya hanya berupa televisi (TV). TV yang ada di kabin berada pada bagian depan sehingga bisa terlihat oleh semua penumpang.
TV yang biasanya menempel di atap bus ini terkoneksi dengan sistem hiburan seperti DVD, sehingga penumpang bisa terhibur selama perjalanan. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, apakah TV di kabin bus mulai kurang diminati?
Penggiat Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya, mengatakan, fitur TV yang ada di kabin bus tampaknya semakin kurang diminati oleh penumpang.
Baca juga: Pesanan Dibuka, Toyota Mulai Umbar Fitur Urban Cruiser
“Semakin ke sini kayaknya TV sudah kurang diminati untuk bus malam. Apalagi anak muda lebih senang pakai gadget, jadi lebih butuh fasilitas charger dan wifi,” ucap Dimas kepada Kompas.com, Kamis (27/8/2020).
Bus-bus saat ini juga biasanya sudah memberikan fasilitas berupa colokan listrik dan USB di setiap bangkunya, sehingga penumpang tidak khawatir akan kehabisan daya ponselnya saat dalam perjalanan.
Baca juga: Berikut Perilaku yang Bisa Menggugurkan Garansi Resmi Mobil
Selain itu, Dimas juga mengatakan, TV yang ada di kabin bus merupakan fitur standar, yang menjadi opsional yaitu ukuran layarnya. TV yang ada di bus juga biasa digunakan untuk memutar musik pada bus dengan trayek dekat atau antarkota dalam provinsi (AKDP).
Selain TV, beberapa bus kelas eksekutif atau suites class yang sudah menyertakan audio video on demand (AVOD) pada setiap bangkunya. Bedanya dengan TV, penumpang bisa memilih apa yang ingin dilihat atau didengar melalui AVOD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.