Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Keuntungan Ban Berisi Nitrogen saat Panas Terik

Kompas.com - 26/08/2020, 19:11 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas terik belakangan ini terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Kondisi tersebut tentu memengaruhi keadaan kendaraan, salah satunya ban.

Sebab, ban merupakan komponen pada kendaraan yang bersentuhan langsung dengan aspal. Permukaan aspal yang panas dapat memengaruhi tekanan udara di dalamnya.

Baca juga: Bikin AC Mobil Tetap Dingin Saat Cuaca Panas, Wajib Cek Komponen Ini

Panji Ardiansyah, Technical Support PT Multistrada Arah Sarana selaku produsen ban Achilles, mengatakan, nitrogen memiliki banyak molekul positif. Sehingga, bagus untuk mengisi ruang pada ban.

Salah satu outlet pengisian ban dengan nitrogen yang ada di salah satu SPBU Pertamina di Jalan Margonda, Depok, Kamis (8/2/2018). Tampak peralatan pengisian terdiri dari mesin generator dan tabung kompresor.Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu outlet pengisian ban dengan nitrogen yang ada di salah satu SPBU Pertamina di Jalan Margonda, Depok, Kamis (8/2/2018). Tampak peralatan pengisian terdiri dari mesin generator dan tabung kompresor.

"Pengisian dengan nitrogen bagus untuk ban, karena menurunkan percepatan kenaikan temperatur tekanan angin saat kendaraan melaju. Membantu ban dalam menghadapi heat build up," ujar Panji, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Helmy Amri, Kepala Toko Planet Ban di daerah Depok, Jawa Barat, juga mengatakan, udara biasa di dalam ban dapat memuai saat cuaca panas. Sehingga, tekanan udara pada ban tersebut meningkat dan membuat ban lebih keras.

Baca juga: Efek Balapan di Cuaca Panas bagi Pebalap MotoGP, Berat Badan Susut

"Dengan mengisi nitrogen pada ban, maka tekanan ban menjadi lebih stabil, tidak mudah memuai dan mengempis. Sehingga, ban juga menjadi lebih awet," kata Helmy.

Sekarang ini, pengisian nitrogen untuk ban mobil dan motor sudah semakin mudah ditemukan. Hampir di setiap pom bensin terdapat kios khusus ban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau