Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Panas, Jangan Malas Lumasi Rantai Sepeda Motor

Kompas.com - 15/10/2018, 15:02 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek dan sekitarnya sampai saat ini masih dilanda cuaca panas. Bagi pemilik sepeda motor konvensional, atau yang masih menggunakan sistem rantai untuk menggerakan roda belakang, ada baiknya memperhatian kondisi rantai.

Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta Rendra Kusuma, pelumasan rantai pada prinsipnya tidak menggenal cuaca, baik panas atau musim hujan, pemilik kendaraan wajib rutin melumasi rantai.

"Harusnya tetap rutin, bukan hanya saat musim hujan baru rajin melumasi. Kalau panas begini juga otomatis cairan pelumas pada rantai akan lebih cepat kering, efeknya membuat rantai akan mudah aus saat bergesk atau bersentuhan dengan gir," ucap Rendra kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Perhatikan Ini Sebelum Beli Onderdil Motor!

Proses pelumasan rantai baik saat musim hujan atau kering menurut Rendra tidak ada perbedaan. Begitu melihat kondisinya kering, wajib segera untuk dilumasi. Paling tidak pemilik kendaaraan harus melumasi rantai satu minggu dua kali, karena bila sampai terbengkalai bisa repot urusannya.

Rantai motor yang ideal.ddoci.wordpress.com Rantai motor yang ideal.
Baca juga: Rantai Bebek dengan V-Belt Matik, Kapan Harus Diganti?

Sementara untuk jenis pelumas, Rendra menyarankan untuk menggunakan cairan khusus dibandingkan menggunakan oli apalagi gemuk. Karena keduanya memiliki sifat yang lengket, dan saat musim panas seperti ini bisa menampung banyak debu yang juga merugikan.

"Oli dan gemuk itu sifatnya lengket, jadi saat musim kering seperti ini debu atau krikil kecil itu akan lebih banyak di jalan. Kalau sampai melekat pada rantai lama-lama bisa membuat kerja rantai menurut, bahkan bisa merusak gir juga," ucap Rendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com