Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Mobil Bekas di Balai Lelang Bisa Lebih Murah, Ini Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan balai lelang kendaraan bermotor bisa menjadi alternatif bagi calon konsumen, yang ingin membeli mobil bekas dengan harga lebih murah.

Tidak dipungkiri, rata-rata harga yang ditawarkan di balai lelang berada di bawah harga pasaran.

Hal ini tentunya bisa menjadi pertimbangan tersendiri bagi calon pembeli saat berburu kendaraan seken dengan harga yang lebih murah.

Selisih harga antara yang dijual di diler dengan di balai lelang mulai dari jutaan rupiah hingga puluhan juta rupiah tergantung dengan proses lelang yang berlangsung.

Perbedaan ini salah satunya disebabkan karena kondisi mobil yang dijual di balai lelang adalah apa adanya tanpa dipoles atau dilakukan perbaikan terlebih dahulu.

Presiden Direktur Ibid-Balai Lelang Serasi Daddy Doxa Manurung mengatakan, bahwa kondisi mobil yang dijual melalui balai lelang memang berbeda dibandingkan mobil yang ada di showroom.

Jika mobil di diler sudah dilakukan perbaikan terlebih dahulu sebelum dijual, tetapi yang ditawarkan di balai lelang dalam kondisi apa adanya.

“Unit yang kami lelang ini memang kondisinya apa adanya, kalau yang dijual di showroom biasanya sudah diperbaiki dulu baru dijual,” ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Daddy menambahkan, unit yang ditawarkan juga sudah disesuaikan dengan grade-gradenya.

Grade tersebut menyesuaikan dengan kondisi mobil yang dijual. Semakin bagus gradenya, otomatis kondisinya juga lebih baik dibandingkan dengan grade yang ada di bawahnya.

“Semuanya sudah ada gradenya, misalkan grade A itu yang paling bagus, kemudian grade B itu berkurang sedikit, grade C juga berkurang lagi,” katanya.

Menurutnya, grade kendaraan ini juga akan menentukan tinggi rendahnya harga lelang yang dibuka oleh balai lelang.

Semakin tinggi gradenya, tentunya harganya pun akan lebih mahal dibandingkan grade yang ada di bawahnya.

“Kondisi dan keterangan unit bisa dilihat langsung melalui website resmi balai lelang. Dengan begitu, calon peserta lelang juga bisa memastikan dan memperkirakan sendiri kondisi mobil yang akan dibelinya,” katanya.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Kompas.com di situs jual beli online dan di Ibid-balai lelang serasi diketahui mengenai taksiran selisih harga mobil.

Untuk mobil Toyota Avanza lansiran tahun 2019 tipe G yang dijual di pasar online berkisar Rp 160an juta.

Sementara mobil dengan jenis dan tipe yang sama di balai lelang harga yang terbentuk adalah Rp 139 juta.

Tipe lainnya seperti Toyota Calya 1.2 G manual keluaran tahun 2018 di situs jual beli daring ditawarkan dengan harga Rp 80an juta.

Sedangkan di balai lelang harga yang terbentuk yakni Rp 71,5 juta untuk jenis mobil dengan tipe dan tahun yang sama.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/15/135520915/harga-mobil-bekas-di-balai-lelang-bisa-lebih-murah-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke